PB Djarum putra saat ini tengah melakoni laga final Djarum Superliga Badminton 2019 di Gedung Sabuga, Bandung, Minggu (24/2), menghadapi juara bertahan Musica Trinity.

Untuk sementara PB Djarum harus tertinggal 0-1 setelah wakil tunggal putra pertama, Ihsan Maulana Mustofa belum berhasil menjegal Anthony Sinisuka Ginting, dan harus kalah usai bertarung tiga game dengan skor 15-21, 22-20, dan 18-21.

“Yang pertama alhamdulillah saya bisa main sampai babak final. Tadi juga saya sudah bermain maksimal, semuanya sudah dikeluarkan,” kata Ihsan usai laga.

Sudah unggul jauh 20-14 di game kedua, Ihsan tak mampu langsung mengakhiri pertandingan. Enam angka beruntun justru lebih dulu diraih Ginting hingga memaksa terjadinya adu setting 20-20. Beruntung, dua kesalahan beruntun dari Ginting berbuah angka untuk Ihsan.

Baca juga : Debby Susanto, 17 Tahun Mengabdi Untuk Bulutangkis Indonesia

“Game kedua saya sudah unggul jauh, tetapi saya gak siap untuk mematikan bola-bola pukulan atas. Dari situ tidak fokus, dan akhirnya bisa kembali fokus dan menang,” sahut Ihsan.

Sudah sering latihan bersama Ginting, tentunya Ihsan sudah mengetahui kekurangan dan kelebihan dari permainan Ginting.

“Ginting merupakan pemain menyerang dan jarang dia kalau awal defance dulu. Pasti langsung menyerang. Intinya belajar sabar dan ngadu dulu aja. Tetapi dia di sini lebih percaya diri dan karena memang bolanya kencang,” papar Ihsan.

“Di luar hasil hari ini, selama Djarum Superliga, saya jadikan sebagai ajang pemanasan untuk turnamen-turnamen berikutnya yang bakal saya hadapi,” pungkasnya.

Hingga berita ini diturunkan tengah berlangsung partai kedua yang mempertemukan ganda putra PB Djarum Kevin Sanjaya Sukamuljo/Mohammad Ahsan kontra Fajar Allfian/Vladimir Ivanov. (ah)

Baca juga : [Djarum Superliga Badminton 2019] Mutiara Tak Menyangka Bisa Juara