Rupanya kejuaraan Badminton Asia Championhips 2019 menjadi ajang membalas kekalahan bagi pasangan ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo/Kevin Sanjaya Sukamuljo dari pasangan Tiongkok Han Chengkai/Zhou Haodong. Ganda Tiongkok berperingkat enam dunia ini sudah dua kali mengganjal Kevin/Markus. Mereka menang di dua pertemuan terakhir pada kejuaraan China Open 2018 dan French Open 2018. Di Wuhan, tempat kejuaraan Badminton Asia Championships 2019 dilaksanakan, Kevin/Markus sukses membalas membalas kekalahan.
Sama halnya dengan tiga pertemuan sebelumnya, pertandingan kali ini juga harus berkesudahan rubber game. Di game pembuka Kevin/Markus unggul relatif jauh dengan 21-13. Di game kedua, ganda Tiongkok bangkit dan memaksa pertandingan berlangsung rubber game karena mereka bisa merebutnya dengan 21-19. Sempat tertinggal 7-11 pada game ketiga, Kevin/Markus tetap tampil percaya diri. Lambat laun Kevin/Markus bisa menyamakan kedudukan menjadi 13-13. Selanjutnya, Kevin/Markus tidak lagi bisa terhadang. Kevin/Markus menang dengan 21-16.
"Hari ini kami mainnya lebih rileks, lebih enjoy, kami lebih menikmati permainan ini. Di awal-awal memang ada mati-mati sendiri. Tapi akhirnya kami bisa membalikkan keadaan dan mengerti pola-pola mainnya," ujar Marcus seperti yang disampaikan kepada badmintonindonesia.org.
"Walaupun sudah ketinggalan, tapi kami tetep coba fokus bagaimana cari poin. Pada saat itu kami masih yakin kalau kali ini kami bisa menang," kata Kevin.
"Kemenangan ini memang membuat rekor pertemuannya jadi bagus buat kami. Tapi menurut kami, persaingan di Top 10 sangat ketat. Pemainnya susah-susah untuk dikalahkan. Walaupun kami unggul di head to head tapi mainnya selau ramai dan menangnya nggak gampang," tambah Marcus.
Di babak semifinal besok (27/4), Kevin/Markus akan bertemu dengan ganda dari Jepang Takeshi Kamura/Keigo Sonoda. Ini merupakan partai ulangan dari babak semifinal Singapore Open 2019 dimana saat itu Kevin/Markus kalah rubber game. Keduanya sudah bertemu sebanyak dua belas kali. Untuk sementara Kevin/Markus masih unggul dengan 7-5.
Harapan Indonesia di ganda campuran akhirnya sirna. Pasangan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja belum bisa menaklukkan ganda dari Thailand Dechapol Puavaranukroh/Sapsire Taerattanachai. Hafiz/Gloria menyerah dengan 21-15, 7-21, 12-21.(AR)