Virus Corona benar-benar memporakporandakan dunia. Sejumlah negara terus melaporkan korban terpapar virus dengan nama Covid-19. Tak hanya itu, sejumlah negara mulai mengisolasi wilayahnya. Walau dengan dengan alasan apapun, kunjungan masuk ke negara tertentu mulai dihentikan. Bahkan travel warning sudah diterbitkan ke sejumlah negara.
Hiruk pikuk penyebaran virus Corona juga berimbas kepada dunia bulutangkis. Alih-alih menghindari penyebaran virus yang berasal dari Tiongkok, sejumlah kejuaraan bulutangkis dunia batal dilaksanakan. Update terbaru datang dari kejuaraan bulutangkis German Open 2020. Kejuaraan yang semestinya dilaksanakan dari tanggal 3 – 8 Maret 2020 terpaksa dibatalkan. Padahal, kejuaraan yang dilaksanakan di Mulheim an der Ruhr, Jerman, digadang-gadang menjadi turnamen pemanasan menjelang kejuaraan akbar All England 2020. Juga poin menuju Olimpiade Tokyo 2020 dari kejuaraan berhadiah total USD 170.000,- ini juga menjadi batal.
Susy Susanti selaku Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI kepada badmintonindonesia.org mengaku terus memantau perkembanganya. “Kami masih terus memantau perkembangannya. Ada kabar apa dari BWF. Karena ini terkait perhitungan Olimpiade, tapi kami juga tetap memikirkan keselamatan para atlet. Kami juga terus menunggu informasi terbaru dari Kabid Hubungan Internasional PBSI,” ujarnya.
Tercatat sudah ada empat kejuaraan yang dinyatakan batal, yakni German Open 2020, China Masters 2020, Vietnam International Challenge 2020 dan Polish Open International Challenge 2020. Sementara itu, untuk kejuaraan German Open Junior 2020 tetap akan dilaksanakan. (AR)