Asisten pelatih ganda campuran PP PBSI Nova Widianto berpesan kepada peraih juara All England Open 2020 Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti agar mereka tidak lengah dengan menambah rangkaian gelar yang diperolehnya ini.
Menurut Nova lagi, karena secara tidak langsung akan berpengaruh dalam penampilan mereka di lapangan. Justru Praveen/Melati harus kian waspada demi merebut gelar lain kedepannya.
“Sebelum All England, mereka pernah juara di Denmark, Perancis dan SEA Games. Habis dari situ mereka beda mainnya. Di sini faktor Praveen menentukan, karena dia punya pengalaman pernah juara di All England. Dan saya lihat Thailandnya juga kerasa tertekan, karena mereka pengen juara. Semua dari segi persiapan, kami nggak kaget dengan hasil ini. Karena kami memang mempersiapkan semuanya. Kami lebih konsen untuk mempersiapkan individu mashing-masing dan bagaimana menutupi kelemahan mereka di lapangan,” jelas Nova.
“Saya juga berpesan, kadang-kadang habis juara ini suka lengah. Jangan lengah. Terutama Praveen, dia punya kualitas yang bagus, tidak usah diragukan lagi, tapi kadang-kadang lengah. Dulu sempat menang All England 2016, habis itu hilang nggak juara-juara lagi. Tapi kalau pola pikir dia bisa kaya gini terus, akan sangat bagus kedepannya. Kita nggak ngomongin juara ya, karena juara juga kadang butuh faktor luck,” sambung Nova.
“Secara pribadi saya juga ada rasa leganya. Dulu pas jadi pemain dua atau tiga kali masuk final tapi belum bisa juara. Hampir juara juga akhirnya gagal, padahal sudah unggul jauh 11-5. Jadi tadi saya ingatkan terus, unggul jauh harus tetap fokus. Karena mixed double itu saya rasa perubahan poinnya bisa lebih cepat. Contohnya pas Praveen/Melati ketinggalan 10-18 perempat final, akhirnya bisa menang. Efeknya jadi bagus. Mereka komunikasi juga jalan terus,” tutup Nova. (ds)