Mungkin Olimpiade London yang diselenggarakan pada tahun 2012 menjadi kenangan pahit bagi kontingen Indonesia. Biasanya Indonesia bisa mendapatkan minimal satu keping medali emas di ajang olahraga multi event. Tetapi di tahun itu, Indonesia pulang dengan tangan hampa tanpa medali emas. Cabang olahraga bulutangkis yang biasanya selalu menjadi tambang emas merah putih malah gagal total. Tidak satu pun medali mampu dipersembahkan.
Prestasi terbaik hanya ada pada pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Sayangnya, ganda nomor satu Indonesia ini juga terjerembab hanya sampai babak semifinal dan tak kuasa merebut medali perunggu.
Penampilan pasangan yang biasa disapa dengan panggilan Owi/Butet ini sebenarnya sudah baik. Berada di Grup C, mereka muncul sebagai yang terbaik. Owi/Butet merebut tiga kemenangan penuh pada penyisihan putaran Grup C. Owi/Butet yang menjadi unggulan ketiga menang 21-16, 21-12 dari ganda India, V Diju/Jwala Gutta. Kemenangan kedua direbut Owi/Butet dari ganda Korea Lee Yong Dae/Ha Jung Eun, 21-19, 21-12. Owi/Butet menutup sempurna babak putaran penyisihan Grup C dengan membungkam ganda kuat asal Denmark, Thomas Laybourn/Kamilla Rytter Juhl dengan 24-22, 21-16.
Lepas tampil sebagai juara grup, Owi/Butet menyingkirkan ganda Jerman Michael Fuchs/Birgit Michels pada babak perempat final dengan 21-15, 21-9 dan melesat ke babak semifinal. Petaka mulai terjadi di babak empat besar. Setelah menang 23-21 di game pertama dari ganda Tiongkok, Xu Chen/Ma Jin, Owi/Butet tak bisa mempertahankan performanya di dua game berikutnya. Owi/Butet menyerah 18-21, 13-21. Gagal menembus babak final, Owi/Butet masih punya kesempatan meraih medali perunggu. Sayangnya mereka kembali gagal usai kalah dari ganda Denmark lainnya, Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen dengan 12-21, 12-21.
Wakil Indonesia lainnya dari cabang olah raga bulutangkis juga mengalami nasib yang kurang baik. Taufik Hidayat dan Simon Santoso yang menjadi wakil Indonesia di sektor tunggal putra hanya mampu bertahan di babak play off. Adriyanti Firdasari juga mengalami hal yang serupa. Tidak hanya itu, pasangan ganda putra Mohammad Ahsan/Bona Septanopun terjerembab di babak yang sama. Satu-satunya wakil Indonesia di ganda putri, Greysia Polii/Meiliana Jauhari malah tidak dapat melanjutkan pertandingan karena mendapat diskualifikasi dan tidak dapat meneruskan pertandingan.
Indonesia pada Olimpiade London 2012 hanya bisa meraih dua medali perak dan satu perunggu. Medali-medali tersebut dipersembahkan dari cabang olah raga angkat besi. Triyatno mendapat perak dari nomor 69 kg putra lalu Citra Febrianti meraih medali perak dari nomor 53 kg putri. Tambahan satu medali perunggu datang dari Eko Yuli Irawan pada kelas 62 kg putra. (AR)