Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [Kilas Balik Indonesia Masters 2020] Perang Saudara di Final
13 November 2021
[Kilas Balik Indonesia Masters 2020] Perang Saudara di Final
 
 

Perseteruan di karpet hijau antar lintas generasi terjadi di kejuaraan bulutangkis Indonesia Open 2020. Uniknya hal ini terjadi pada dua pasang ganda putra Indonesia. Pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon mau tidak mau harus melakoni final ideal melawan seniornya, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Sudah menjadi rahasia umum jika pasangan nomor satu dan dua dunia dari Indonesia sering berhadapan pada babak puncak. Pertandingan keduanya yang dimainkan di Istora Senayan, Jakarta, seolah menjadi penghibur bagi para pencinta bulutangkis Indonesia yang memenuhi gelanggang olahraga kebanggaan Indonesia. Keduanya menampilkan permainan badminton modern yang cepat dengan penempatan bola yang akurat. Hanya saja memang pasangan Kevin/Marcus masih unggul dalam hal tenaga. Kevin/Marcus menang dua game dari Ahsan/Hendra dengan 21-15, 21-16.

Pertemuan antar sesama pemain Indonesia sebenarnya sudah terjadi pada babak semifinal terlebih dahulu. Ahsan/Hendra juga harus melakoni perang saudara melawan juniornya Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Ahsan/Hendra yang masa itu menempati unggulan kedua menang rubber game 21-12, 18-21, 21-17. Bertemunya Ahsan/Hendra dengan Fajar/Rian menandakan tiga tempat babak empat besar dikuasai oleh ganda putra Indonesia.

Sebelumnya di babak pertama, Ahsan/Hendra bisa menaklukkan ganda India Satwiksairaj RankiReddy/Chirag Shetty dengan 22-20, 21-15. Lalu dua ganda Taiwan dikalahkan pada babak kedua dan perempat final. Lu Ching Yao/Yang Po Han dihentikan Ahsan/Hendra pada babak kedua dengan kedudukan 21-19, 22-20. Sementara Lee Yang/Wang Chi Lin dikalahkan 9-21, 21-15, 21-19 di babak perempat final.

Pada paruh undian atas, Kevin/Marcus berjuang sendiri. Di babak pertama, ganda Inggris Marcus Ellis/Chris Langridge mempersulit Kevin/Marcus. Tetapi ganda putra nomor satu asal Indonesia bisa menang walau dengan rubber game 21-12, 19-21, 24-22. Di babak kedua giliran ganda China He Ji Ting/Tan Qiang dikalahkan dalan dua game 21-19, 21-13.

Dua ganda Malaysia yang menjadi lawan berturut-turut di babak berikutnya juga bisa dihentikan. Usai menang 21-13, 23-21 di babak perempat final dari Goh Sze Fei/Nur Izzuddin, Kevin/Marcus kembali mengalahkan ganda Malaysia lainnya Aaron Chia/Soh Wooi Yik pada babak semifinal dengan 21-19, 21-19.

Delapan pasang ganda putra Indonesia akan langsung bertanding di babak utama pada kejuaraan Indonesia Masters 2021 yang dilangsungkan di Bali. Akankah para ganda putra Indonesia akan menjadi penguasa kembali? Akankah terjadi All Indonesian Final lagi? Peluang menuju ke sana tetap terbuka. (AR)