Mantan ganda putri nomor satu dunia asal Jepang, Sayaka Hirota, kembali menjejakkan kakinya di arena pertandingan. Kali ini, Hirota bersama pasangannya, Yuki Fukushima turun di ajang All England Open 2022.
Hirota/Yuki adalah wakil Jepang yang digadang-gadang bakal membawa negaranya meaih medali emas Olimpade Tokyo 2020. Selain menjadi tuan rumah, penampilan Hirota/Yuki jelang dihelatnya Olimpiade kala itu sangat menjanjikan dengan meraih berbagai title juara di ajang bergengsing.
Akan tetapi nasib buruk menghalangi peluang mereka. Cedera lutut kanan pada Hirota sebelum Olimpiade dimulai, membuat penampilannya tak maksimal di penyisihan grup, hingga akhirnya tak berhasil lolos ke babak utama. Hal itu pun langsung membuat Hirota terpaksa harus istirahat hingga akhir tahun 2021 lalu.
Pada laga pertamanya di All England, Rabu (16/3) kemarin, Hirota terlihat masih memakai penyangga di lututnya. Namun begitu, penampilannya terlihat lebih baik dibanding pada Olimpiade Tokyo 2020 lalu. Namun akhirnya, Hirota/Yuki pun harus menerima kekalahan atas pasangan China, Zhang Shu Xian/Zheng Yu dengan 19-21, 21-11, dan 11-21.
“Saya senang bisa bermain di sini. Meskipun kami kalah, tetapi kami senang bisa mengeluarkan beberapa permainan terbaik kami. Mungkin kalau kami bisa mengambil game pertama, kami bisa melakukannya lebih baik. Kami berharap ingin mendapatkan hasil lebih baik di turnamen berikutnya,” kata Hirota.
“Meskipun saya belum sepenuhnya pulih, permainan saya hari ini menunjukkan bahwa saya dapat mencapai hal-hal tertentu, jadi saya merasa bahwa secara bertahap saya akan dapat kembali,” sambung Hirota.
Hirota mengatakan waktu yang dihabiskan di pusat rehabilitasi jauh dari kompetisi adalah fase yang sulit. Tetapi hal tersebut tak membuatnya khawatir, karena adanya dukungan yang ia terima dari tim.
“Saya langsung menjalani operasi setelah Olimpiade. Saya diberi waktu untuk istirahat selama sebulan. Selama waktu itu saya bisa bersantai dan percaya saya bisa bermain lagi. Sangat sulit untuk mengalami cedera, dan pemulihan serta rehabilitasi adalah proses yang panjang. Namun, pasangan saya menunggu saya dan itu membesarkan hati. Lambat laun saya bisa kembali,” tutur Hirota.
“Saya menjalani operasi tujuh bulan lalu, dan baru bisa bermain penuh di lapangan pada Februari. Meskipun saya belum sepenuhnya pulih, selama permainan saya hari ini, saya dapat mencapai hal-hal tertentu, jadi secara bertahap saya bisa kembali,” tutup Hirota.
(AH/bwfbadminton.com)