Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [Jelang Piala Thomas & Uber 2022] Teka-Teki Pemain yang Pas Dipasangkan dengan Kevin di Piala Thomas
05 Mei 2022
[Jelang Piala Thomas & Uber 2022] Teka-Teki Pemain yang Pas Dipasangkan dengan Kevin di Piala Thomas
 
 

Bagi sebagian pencinta bulutangkis tanah air, selain tidak sabar menyaksikan sengitnya pertandingan di ajang Piala Thomas & Uber 2022, tentu juga menantikan dengan siapa Kevin Sanjaya Sukamuljo akan dipasangkan? Hal tersebut masih menjadi teka-teki mengingat pemain nomor satu dunia itu dipastikan tampil tidak dengan pasangan tetapnya, Marcus Fernaldi Gideon.

Marcus sendiri saat ini masih dalam tahap pemulihan pasca operasi cedera, dan belum bisa tampil bersama Kevin di gelaran turnamen beregu putra paling bergengsi di dunia yang akan segera berlangsung di Impact Arena, Bangkok, Thailand, pada 8-15 Mei mendatang.

Selain Kevin, ada tiga ganda putra yang bakal memperkuat tim merah putih. Mereka adalah peringkat dua dunia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, peringkat delapan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, serta peringkat 21 dunia Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana.

Dalam peraturan pertandingan Piala Thomas sendiri, setiap tim diperbolehkan menggonta-ganti pasangan. Hal tersebut membuat kemungkinan besar Kevin bakal diduetkan dengan beberapa pemain yang terdaftar di atas. Lalu dengan siapa seharusnya Kevin dipasangkan?

Salah satu legenda bulutangkis Indonesia asal PB Djarum, Sigit Budiarto mengungkapkan pendapatnya terkait hal itu. Pahlawan Thomas di tahun 1998, 2000, dan 2002 itu mengatakan, Kevin seharusnya mempunyai kemampuan bisa dipasangkan dengan siapa pun.

Pandangan saya Kevin bisa masuk ke mana saja. Apalagi pengalaman dia yang masih di rangking satu dunia, mau ke mana saja bisa masuk. Bahkan bisa menjadikan poin plus buat tim karena bisa menjadi pasangan kedua bukan yang pertama. Kecuali semuanya diacak,” tutur Sigit kepada PBDjarum.org

Juara dunia 1997 itu pun mengungkapkan alasannya mengapa Kevin bisa cocok dipasangkan dengan pemain siapa pun.

Dia kan lebih playmaker, pemain yang banyak bermain di depan atau mengendalikan permainan, jadi kemampuannya menurut saya bisa ke mana saja. Tetapi mungkin pelatihnya yang lebih tahu karena pelatih lebih paham dengan kondisi dan situasi saat itu,” jelas Sigit.

Seperti yang diketahui, setiap pasangan mempunyai playmaker masing-masing. Dan hal itu dikatakan Sigit tidak menjadi masalah jika sesama playmaker diduetkan.

Ya bisa terjadi juga sesama playmaker disatukan, tinggal kekompakan juga seperti apa menurut saya,” kata Sigit.

Lebih jauh, Sigit yang juga pernah menangani Kevin semasa masih berlatih di PB Djarum mengungkapkan jika Kevin mempunyai kemampuan dan pengalaman yang cukup untuk dipasangkan dengan senior maupun junior.

Kevin biasanya bisa lebih cepat beradaptasi dengan siapa pun. Kevin juga pernah berpasangan dengan seniornya, Ahsan, lalu dengan Daniel Marthin pun hampir terjadi di Thomas 2020. Mungkin seperti Bagas, Fajar, Rian, Fikri atau Hendra siapa pun yang dipasangkan dengan Kevin menurut saya bisa cepat beradaptasi, dan harus bisa,” tutur Sigit.

Di sisi lain, Sigit juga menyampaikan pesan untuk para atlet Thomas & Uber Indonesia yang akan berjuang.

Turnamen ini memang tidak beda jauh dengan turnamen lainnya. Tetapi karena beregu, jadi sedikit agak berbeda tekanannya, tinggal mempersiapkan individunya masing-masing. Semoga seluruh tim bisa mengeluarkan permainan terbaiknya,” pungkas Sigit. (AH)