Ganda remaja putri PB Djarum Bernadine Anindya Wardana/Titis Maulida Rahma baru saja menyelesaikan misinya di kejuaraan Luxemburg Open 2022. Keduanya finis di posisi runner up setelah kalah dari unggulan ketiga asal Inggris, Abbygael Harris/Hope Warner melalui rubber game 21-16, 16-21, 20-22.

Meski tak berhasil menduduki podium juara, penampilan Bernadine/Titis tetap mendapat apresiasi dari pelatih ganda PB Djarum, Rudy Gunawan Hadinoto. Rudy bahkan mengatakan tak menyangka kedua atlet binaanya tersebut bisa menembus final. Maklum saja, secara level usia Bernadine/Titis masih berada di nomor remaja, namun keduanya mampu bersaing dengan pemain yang lebih dewasa dan berpengalaman.

“Sebenarnya hasilnya sudah cukup baik. Karena mereka kan pasangan baru dan masih remaja. Saya juga nggak menyangka mereka bisa ke final,” kata Rudy kepada PBDjarum.org.

“Penampilan mereka cukup oke, mental juga cukup baik. Tapi tentu masih banyak yang harus ditambah lagi. Tetap ada yang harus ditingkatkan, seperti defensnya,” kata Rudy.

Bernadine/Titis menjadi salah satu ganda putri remaja yang tengah dipersiapkan Rudy untuk segera naik level. Menurut Rudy, Bernadine/Titis mempunya potensi yang bagus untuk segera diorbitkan.

“Sebenarnya ada empat pemain ganda putri remaja yang sedang kami matangkan. Selain Bernadine/Titis, ada juga Rinjani (Kwinara Nastine) dan Syahira (Isyana Syahira Meida). Di nomor remaja mereka sudah dominan dan mereka juga bisa mengimbangi taruna. Jadi sekarang saya coba tarik ke taruna agar bisa semakin berkembang. Karena kalau ditahan di remaja terus, mereka hanya jadi sparring buat teman-temannya, tapi tidak bisa banyak berkembang,” jelas Rudy lagi.

Saat ini Rudy mengatakan tengah mematangkan keempat pemain ini menuju pertandingan junior di Jerman dan Belanda tahun depan. Selain itu Rudy juga berharap anak didiknya ini bisa menjadi memperkuat junior Indonesia di turnamen Asia Junior Championships dan World Junior Championships mendatang. (NAF)