Lulusan Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2016, Komang Ayu Cahya Dewi, kembali menyumbang poin kemenangan bagi Indonesia di babak penyisihan Grup A Piala Thomas & Uber 2022, saat menghadapi Jerman hari ini, Selasa (10/5) di Impact Arena, Bangkok.
Sebelumnya, Komang yang turun di partai pembuka pada Minggu (10/5) saat Indonesia menghadapi Prancis, juga berhasil menyumbang poin kemenangan untuk timnya. Kali ini, Komang menyumbang poin usai mengatasi wakil Jerman, Yvonne Li dengan 21-15, 21-13 dalam waktu 39 menit.
Meski pertandingan belum usai hari ini, namun ketika Komang ditanya soal kesiapannya menghadapi laga terakhir Indonesia di babak penyisihan grup melawan tim tangguh Jepang, Rabu (10/5) besok, Komang mengaku siap jika kembali dipercaya.
“Tentunya besok saya siap jika kembali dipercaya untuk membela tim,” kata Komang kepada PBDjarum.org.
Jika benar diturunkan, Komang berpeluang besar berjumpa pemain nomor dua dunia saat ini, Akane Yamaguchi. Seperti yang kita ketahui, Komang beberapa waktu lalu sempat mencuri perhatian saat tampil di Kejuaraan Asia 2022. Komang mampu melakukan perlawanan kepada juara dunia 2021 itu, meski akhirnya kalah tipis 23-21, 9-21, 19-21.
Dan jika besok mereka kembali dipertemukan, Komang mengaku siap untuk tampil habis-habisan dan berharap bisa revans atau membalas kekalahan sebelumnya,
“Saya harus siap tampil habis-habisan besok. Tentunya harus lebih mempersiapkan mental. Kalau dilihat 'kan di pertandingan sebelumnya saya bisa ngimbangin dia, jadi besok harusnya lebih yakin lagi kalau ketemu Akane lagi," ungkap Komang.
Di sisi lain, diakui Komang pasca membuat sulit Akane di Kejuaraan Asia lalu, dirinya merasa semakin percaya diri jika bertemu pemain-pemain top dunia lainnya.
“Kalau sebelumnya melilhat lawan yang lebih diunggulkan atau berada di peringkat top 10 besar dunia misalnya belum apa-apa sudah beda rasanya. Tetapi setelah pertandingan kemarin saya semakin yakin kalau di lapangan apa pun bisa terjadi, yang penting kita siap. Semoga besok bisa revans,” tutup peringkat 203 dunia itu. (AH)