Jelang satu hari digelarnya ajang ASEAN Para Games 2022 di kota Surakarta, Jawa Tengah, pagi tadi, Sabtu (30/7) seluruh atlet cabang olahraga para bulutangkis kembali menjajal arena Editorium UMS untuk melakukan latihan.
Sebanyak 25 atlet para bulutangkis Indonesia tercatat akan turut serta di 20 nomor yang dipertandingkan. Menurut Indra Kusuma Adi, salah satu pelatih tim Para Bulutangkis Indonesia yang mendampingi anak asuhnya pagi tadi, mereka seluruhnya dalam kondisi yang baik dan siap untuk tampil di pertandingan besok, Minggu (31/7).
“Alhamdulilah persiapan sudah siap semua, tinggal petandingan saja. Kondisi para aatlet juga sudah 100 persen sehat, dan kemarin hasil swab semuanya negatif,” tutur Indra.
Atlet para bulutangkis Indonesia sendiri sudah yang ketiga kalinya berlatih di Editorium UMS, yang bakal menjadi tempat berlangsung pertandingan mulai besok. Menurut Indra seluruh atlet tidak menemukan kendala yang berarti selama melakoni latihan. Ditambah lagi, mereka adalah atlet-atlet yang sudah mempunyai banyak pengalaman bertanding.
“Sementara ini sudah tiga kali latihan di sini sebelum pertandingan dimulai, dan biasa mungkin hanya dari segi angin dan kondisi non teknis lainnya saja para atlet butuh adaptasi. tetapi karena mereka jam terbangnya sudah banyak, dan juga banyak pengalaman, jadinya itu bisa cepat mereka atasi,” papar Indra.
Sementara itu ketika ditanya soal target tim para bulutangkis Indonesia di ASEAN Games tahun ini, Indra dan tim mematok 6 emas, 4 perak, dan 6 perunggu.
“Kita targenya 6 emas, 4 perak, dan 6 perunggu. Nanti ada banyak kejutanlah pokoknya. Tetapi memang masih standing yang paling diunggulkan sejauh ini. Tetapi ada beberapa atlet dari berbagai nomor pertandingan yang bakal menjadi kuda hitam di sini,” jelas Indra.
Di ASEAN Para Games kali ini, para bulutangkis akan menyajikan sejumlah pertandingan yang terbagi dalam berbagai kelas.
Untuk kategori kursi roda, ada WH1 (Wheelchair/severe impairment) dan WH2 (Wheelchair/slight disability).
Selain itu, ada kelas SL3 (standing/lower extremity impairment/minor), kemudian SL4 (standing/lower extremity impairment/severe).
Selanjutnya ada class SU5 (standing/upper extremity impairment) dan SH6 (standing/short stature). (AH)
