Keberhasialan ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin meraih gelar juara Daihatsu Indonesia Masters 2023, juga tak terlepas dari tangan dingin pelatihnya semasa junior di klub PB Djarum, yaitu Antonius Budi Ariantho. Sebelum ditarik Pelatnas, Leo/Daniel ‘dipegang’ lebih dulu oleh pelatih yang akrab disapa Anton itu. Bahkan berbagai gelar juara selama junior pun terus diraih oleh Leo/Daniel di bawah pelatihan Anton.

Melihat penampilannya yang kian meningkat, bahkan bisa juara di level BWF World Tour Super 500, Anton mengatakan jika Leo/Daniel sudah berada di level dunia, dan mampu bersaing dengan pemin top.

“Saya rasa melihat penampilannya terakhir di Indonesia Masters, mereka sudah di level dunia. Leo/Daniel sudah ke arah sampai sana. Tinggal latihannya konsisten gak, sama disiplinnya. Karena latihannya itu yang paling penting untuk ditingkatkan,” papar Anton kepada tim Pbdjarum.org.

“Kalau kemarin saya lihat main Leo/Daniel dari serangan dan kecepatan mereka sangat bagus. Daniel tembakannya keras, dan itu modal untuk membunuh. Kemarin sih kuncinya lebih menang block dan sambaran depannya lebih cepat dan menang. Cuma perlu diperbaiki defense-nya kurang begitu dalam buangan bola ke belakangnya, agak nanggung. Jadi gampang jebol. Kalau buangan bolanya lebih dalam lagi, jauh akan lebih baik,” komentar Anton soal penampilan Leo/Daniel.

Leo/Daniel yang usianya sama-sama masih 21 tahun, dikatakan Anton sudah mempunyai pencapaian yang sangat bagus.

“Sudah sangat bagus bisa juara di level 500. Apalagi yang mereka kalahin pemain-pemain dunia semua. Sebenarnya saya bukan melihat level turnamennya, tetapi lawan-lawan yang dihadapinya, sudah standard dunia. Berarti mereka sudah sepantasnya di area itu,” jelas Anton.

Tak hanya itu, Anton pun sedikit menceritakan bagaimana Leo/Daniel saat ia latih di klub PB Djarum dulu.

“Memang selama di klub Leo/Daniel latihannya sungguh-sungguh, berani capek orangnya, maksimal latihannya, dan saat disuruh program apa pun dihabiskan sampai habis. Selain itu kualitasnya mereka berdua cukup bagus, pukulannya sangat bagus. Memang dari junior sering juara juga, jadi pantas mendapatkan hasil ini, karena dari junior sudah kelihatan,” ungkap Anton.

“Harapannya latihannya jangan sampai kendor, karena mereka pemain muda, jangan sampai berpuas diri. Disiplin latihan, tingkatkan terus kualitas, dan gali terus potensinya,” tutup Anton. (AH)