Membuka pertandingan pertama di Princess Sirivannavari Thailand Masters 2023, ganda campuran Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja mengaku masih perlu beradaptasi di lapangan. Kondisi lapangan yang berangin membuat keduanya dipaksa bermain rubber game oleh Po Li Wei/Chang Ching Hui (Taiwan) dengan skor akhir 14-21, 21-8, 21-18.

“Di game pertama kami agak kesulitan beradaptasi dengan lapangan, karena cukup berangin. Beranginnya itu kaya belok-belok bolanya, jadi akhirnya kami mukulnya nggak yakin dan ragu-ragu. Di game kedua kami mulai tahu arah anginnya ke mana, arah bolanya ke mana, mulai dapat feelnya,” ujar Dejan saat dihubungi PBDjarum.org.

Setelah melalui game kedua, baik Dejan/Gloria maupun Po/Chang akhirnya sama-sama menguasai kondisi di lapangan. Di game pamungkas, keduanya pun mulai beradu strategi.

“Di game ketiga kami sudah sama-sama ketemu pola mainnya, jadi sudah lancar dan mulai adu strategi. Hari ini kami mainnya kurang bagus, kurang sesuai harapan,” pungkas Dejan.

Di babak dua, Dejan/Gloria akan berhadapan dengan unggulan tiga, Supak Jomkoh/Supissara Paewsampran (Thailand).

“Mereka dari rangking masih di atas kami, jadi besok kami mau fokus sama persiapan masing-masing. Kalau strategi dan pola permainan akan kami bicarakan dengan partner dan pelatih. Pastinya besok siapa yang lebih siap dia yang akan menang,” jelas Dejan.

Selain Dejan/Gloria, pasangan Akbar Bintang Cahyono/Marsheilla Gischa Islami dan Amri Syahnawi/Winny Oktavina Kandow juga berhasil merebut kemenangan di babak pertama. Sebelumnya, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati dan Zachariah Josiahno Sumati/Hediana Julimarbela juga sukses mengatasi lawan pertamanya. (NAF)