Untuk sementara Indonesia bisa bernafas dengan lega. Indonesia akhirnya bisa memperkecil ketertinggalanya dari Thailand pada pertandingan terakhir putaran Grup C di ajang Badminton Asia Mixed Team Championships 2023. Indonesia mengejar Thailand dengan 1-2. Adalah pasangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang bisa memetik kemenangan pertama bagi Indonesia.

Walau menang, tetapi Fajar/Rian yang memegang predikat sebagai ganda putra nomor satu dunia dipaksa bekerja keras selama tiga game oleh ganda putra Thailand, Pharanyu Kaosamaang/Worrapol Thongsanga. Menang jauh pada game pertama dengan 21-13, ganda Indonesia harus kalah di game kedua dengan 19-21. Beruntung pada game ketiga Fajar/Rian bisa kembali pada performanya dan menang dengan 21-16.

“Tadi saat Indonesia tertinggal 0-2 lawan Thailand, kami tidak memikirkannya soal ketinggalan angka itu. Sebaliknya, kami hanya ingin main maksimal dan fokus untuk bisa mendapatkan kemenangan saja. Kami ingin bermain bagus untuk bisa menyumbangkan poin,” ujar Fajar kepada tim Humas dan Media PP PBSI.

“Alhamdulillah bisa menang dan menyumbangkan poin bagi tim. Kita akui, lawan juga bermain bagus, terutama pada game kedua. Permainan mereka bisa berkembang dan jadi lebih berani. Apalagi mereka berada di lapangan yang kalah angin, jadi lebih berani menekan dan tidak takut pukulannya akan keluar,” sambung Rian.

“Kita akui, lawan yang unggul 2-0, terlihat lebih percaya diri. Apalagi di game kedua, mereka seperti makin bersemangat untuk menang. Sementara kami malah sering mati sendiri,” tutur Fajar

“Di game ketiga, ketika berada di posisi kalah angin, strategi kami hanya ingin mencari poin sebanyak mungkin dulu. Dengan begitu, saat pindah lapangan kami sudah lebih enak dan unggul angka jauh,” lanjut Rian

Kemenangan yang diraih Fajar/Rian membuat peluang Indonesia untuk menjuarai Grup C semakin terbuka. Kesempatan untuk menyamakan kedudukan ada pada pasangan ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang turun pada partai keempat. (AR)