Dua ganda campuran Indonesia yang bermain di Yonex German Open 2023 terhenti di babak dua. Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, sama-sama tak berhasil melampaui lawannya di Westenergue Sporthalle, Mulheim an der Ruhr, Jerman, Kamis (9/3).

Kekalahan pertama dialami Dejan/Gloria yang berhadapan dengan Lee Chun Hei Reginald/Ng Tsz Yau (Hong Kong). Pasangan kombinasi junior-senior ini harus mengakui keunggulan lawan dalam dua game langsung dengan skor 19-21, 19-21.

Hasil ini merupakan kekalahan pertama Dejan/Gloria dari pasangan Hong Kong tersebut. Di dua pertemuan sebelumnya, Dejan/Gloria selalu berhasil merebut kemenangan.

“Hari ini lawan bermain lebih baik dibanding kami. Di poin kritis juga kami kurang fokus. Bukannya kami ingin mencari alasan, tapi memang kondisi kami sedang kurang bagus. Mungkin karena adaptasi cuaca juga,” kata Dejan kepada PBDjarum.org.

Sementara Praveen/Melati tampaknya masih belum bisa keluar dari tekanan pasangan China, Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping. Praveen/Melati kalah 15-21, 19-21 pada laganya di babak dua.

Beberapa waktu lalu di Daihatsu Indonesia Masters 2023, Praveen/Melati pernah bertemu Feng/Huang. Kala itu mereka kalah dengan skor 17-21, 13-21.

Dengan hasil ini, maka berakhir pula perjalanan tim Indonesia di German Open 2023. Kini Dejan/Gloria dan Praveen/Melati kembali akan mempersiapkan diri menuju turnamen berikutnya. Mereka dijadwalkan akan turun pada kejuaraan bulutangkis tertua di dunia, All England 2023. (NAF)