Langkah Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari di Yonex All England 2023 harus terhenti lebih awal. Bertanding di Utilita Arena Birmingham, Selasa (14/3), mereka harus kalah dua game langsung dari Tan Kian Meng/Lai Pei Jing (Malaysia) dengan skor 19-21, 18-21.

Rinov/Pitha sebenarnya berhasil unggul sejak awal game pembuka. Mereka bahkan memimpin hingga poin 19-14. Sayang di poin-poin kritis, mereka justru tersalip tujuh poin beruntun, menjadi kalah 19-21.

“Di game pertama tadi ada faktor non teknis ya terutama dari saya. Harusnya tadi tidak boleh setengah-setengah, yakin saja apalagi kami dalam keadaan unggul,” ujar Rinov.

“Kalau dari hasil memang kami belum puas tapi dari segi non teknisnya sudah berubah banyak walau masih ada ya. Kami mengambil positifnya di sini, ke depan harus fokus lagi,” lanjut Rinov.

Setelah tertinggal di game pertama, Rinov/Pitha berusaha mengejar perolehan poin lawan. Mereka kembali unggul hingga pertengahan game kedua. Sayang akhirnya mereka harus mengakui keunggulan Tan/Lai dengan 19-21.

“Pada game kedua kami mencoba membalikkan keadaan, coba menetralkan rasa-rasa yang kurang enak, kurang nyaman. Kami lawan itu semua. Tadi ada beberapa poin juga saya matinya bola gampang yang harusnya tidak mati. Kami sudah berusaha tapi memang belum berhasil,” ungkap Pitha.

Terhenti di All England 2023, Rinov/Pitha kembali mempersiapkan diri untuk tiga turnamen Eropa berikutnya. Mereka dijadwalkan turun pada Yonex Swiss Open, Madrid Spain Masters, dan Orleans Masters Badminton 2023. (NAF)