Langkah pebulutangkis putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung nyaris saja terjerembab di babak kedua pada kejuaraan Madrid Spain Masters 2023. Posisinya berada di ujung tanduk saat bertemu dengan pemain asal Korea, Kim Ga Eun, kemarin (30/3). Pada game ketiga, ia sudah tertinggal 17-20. Luar biasanya, ia bisa membalikkan keadaan dan membungkus pertandingan dengan kemenangan. Ia pun berhak mendapatkan tiket babak perempat final.

Gregoria mengawali pertandingan babak kedua dengan terlambat panas. Ia harus kehilangan game pertama dengan 12-21. Di game kedua ia mulai menemukan ritme permainannya sendiri hingga menang dengan 21-14. Di game ketiga Gregoria sempat unggul 13-10, tetapi kemudian ia tertinggal 17-20.  Bekal bermain amanlah yang membuatnya menang.

“Di game ketiga poin-poin kritis tadi saya coba untuk tidak menggebu-gebu karena saya takut melakukan kesalahan sendiri jadi mainnya harus safe. Beruntung beberapa poin saya dapat dari kesalahan lawan dan bisa memanfaatkan itu untuk meraih kemenangan,” ujar Gregoria kepada tim Humas dan Media PP PBSI.

“Secara keseluruhan saya menganggap pertandingan hari ini menegangkan. Lawan sebetulnya menerapkan strategi yang tepat dengan berani menyerang duluan dan membatasi serangan saya,” lanjutnya.

Pada babak perempat final yang akan dilangsungkan hari ini (31/3), Gregoria akan bertemu dengan pemain Denmark, Line Christophersen.

Sayangnya, langkah Gregoria tidak diikuti oleh Putri Kusuma Wardani. Ia tidak bisa megulang sukses membungkam pemain India, Sindhu Pusarla Venkata. Kali ini Putri kalah dari pemain nomor satu India dengan 14-21,16-21.

Perjuangan sektor tunggal putra juga terhenti. Christian Adinata yang menjadi satu-satunya pemain tunggal putra yang berlaga pada kejuaraan dengan level BWF World Tour Super 300 kalah di babak kedua di tangan unggulan keenam Rasmus Gemke dengan skor akhir 20-22, 15-21. (AR)