Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari menjadi satu-satunya ganda campuran Indonesia yang tersisa di Kapal Api Group Indonesia Open 2023. Pasangan rangking 15 dunia itu melangkah ke babak delapan besar turnamen BWF Super 1000 setelah menang melawan wakil Malaysia, Tan Kian Meng/Lai Pei Jing dengan skor 21-17, 21-16.

Kemenangan ini sekaligus membalas pertemuan terakhir mereka di All England 2023. Saat itu Rinov/Pitha kalah 19-21, 18-21 dari Tan/Lai.

Pada pertandingan ini, Rinov/Pitha juga mengaku termotivasi untuk memberikan yang terbaik, mengingat rekan-rekannya seperti Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti harus terhenti di babak 16 besar.

"Kami tidak terbebani menjadi satu-satunya wakil Indonesia di sektor ganda campuran. Saya malah termotivasi untuk bisa mengangkat prestasi ganda campuran lebih baik lagi," kata Rinov.

"Senang rasanya bisa revans melawan mereka dengan kemenangan straight game. Pada pertandingan terakhir kami juga kalah dari mereka lewat pertarungan dua gim langsung," ujar Pitha.

Selain itu Rinov juga termotivasi dengan kedatangan orangtuanya untuk mendukung langsung.

"Pastinya saya termotivasi didukung orang tua saya. Selagi bisa ditonton saat bertanding pasti hal itu membuat hati dan pikiran saya menjadi tenang," tambah Rinov.

Lolos ke perempat final Rinov/Pitha akan menghadapi ganda campuran Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino.

"Kami belum pernah menang melawan mereka sejauh ini. Bermain di rumah sendiri membuat kami ingin mengalahkan mereka, memberikan yang terbaik dan melakukan revans," pungkas Pitha.

Rinov/Pitha harus berjuang sendiri, sebab tiga rekannya di ganda campuran sudah kalah. Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja kalah di babak pertama. Sementara Rehan/Lisa dan Praveen/Melati kalah di babak dua.

Rehan/Lisa menyerah dari wakil Denmark, Mathias Thyrri/Amalie Magelund dengan skor 14-21, 16-21. Keduanya mengaku sulit membendung serangan Mathias/Amalie. Ganda campuran rangking 27 dunia milik Denmark itu tampil apik saat menyerang sehingga membuat pertahanan Rehan/Lisa mudah ditembus.

"Kami tertekan lawan, saat mereka asyik menyerang kami sulit untuk keluar dari tekanan mereka. Saya di sini sudah berusaha melambatkan tempo saya, sementara mereka sudah menemukan bentuk permainan terbaiknya. Pemain putrinya juga hari ini bermain sangat baik dan in. Biasanya kami bisa mengincar pemain putri, tapi hari ini dia sangat bagus dan terus mempercepat tempo," ungkap Rehan.

"Kami kurang percaya diri pada laga ini. Sebisa mungkin kami melakukan perlawanan kepada lawan. Memang hari ini pasangan putrinya bermain sangat luar biasa," tambah Lisa.

Sebelumnya, Praveen/Melati juga kalah dari wakil Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Tsuet dua game langsung 17-21, 14-21. Runner up Hylo Open 2021 menyebut di laga ini tidak mengeluarkan permainan terbaiknya.

"Permainan pasangan Hong Kong sedang dalam permainan terbaik. Kualitas mereka saat ini sedang baik juga," ungkap Praveen.

"Kami sudah mencoba beberapa pola permainan dan sayang juga banyak melakukan kesalahan sendiri," timpal Melati. (NAF)