Pasangan ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti sudah pasti akan melanjutkan pertandingan ke babak kedua pada kejuaraan bulutangkis Sathio Group Australian Open 2023. Kepastian ini diperoleh pada hari ini (2/8). Bertanding di babak pertama, Praveen/Melati membungkus kemenangan tipis atas pasangan dari Taiwan, Chang Ko Chi/Lee Chih Chen, 21-19, 21-19.
"Senang dan bersyukur bisa melewati babak pertama dengan kemenangan dan bisa melaju ke babak kedua. Cuma, kalau dibilang sudah maksimal ya belum. Kami masih mencari touch dan sejauh ini belum dapat," ujar ucap Melati kepada tim Humas dan Media PP PBSI.
"Ini baru pertama kali kami ketemu dengan lawan. Kami masih adaptasi dengan lapangan dan shuttlecock. Kemarin di Jepang kan udaranya panas, sementara di sini udaranya dingin yang membuat karakter shuttlecok lebih kencang," tutur Praveen.
"Kemenangan ini sebagai modal untuk bisa bangkit lagi. Sekarang performa kami terasa lebih baik. Juga rasa percaya diri kami pun naik," sambung Praveen.
Besok (3/8), di babak kedua Praveen/Melati akan bertemu untuk ketujuh kalinya dengan pasangan dari Hong Kong Tang Chun Man/Tse Ying Suet. Sayangnya rekor kemenangan Praveen/Melati dengan pasangan bertangan kidal tidak terlalu baik. Dari enam kali pertemuan sebelumnya, Praveen/Melati baru mengemas satu kemenangan berbanding lima kali kekalahan.
"Untuk pertandingan besok, kami coba yang terbaik saja. Mereka layak diwaspadai karena performa lawan juga lagi naik. Selain itu, karena pemain kidal, kadang buangan bola kami sering salah," ucap Melati.
Pasangan Hongkong inilah yang menghentikan aksi pasangan ganda campuran Indonesia lainnya Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati. Ganda campuran Indonesia yang duduk sebagai unggulanketujuh ini kalah rubber game 22-20, 11-21, 11-21. (AR)