Kejutan tersaji di babak 16 besar Xpora Indonesia International Challenge 2023, yang berlangsung di GOR PBSI Pancing, Medan. Kamis (31/8) pagi ini, ganda campuran non unggulan Indonesia, Rafli Ramanda/Indah Cahya Sari Jamil berhasil memulangkan unggulan pertama asal Thailand, Ratchapol Makkasasithorn/Chasinee Korepap lewat drama tiga game.
Kemenangan pertama berhasil diraih lebih dulu oleh Rafly/Indah dengan skor tipis 21-19. Namun di game kedua, Rafly/Indah balik tertekan oleh lawan hingga akhirnya harus merelakan kemenangannya untuk lawan 13-21.
Pada game penentu, lagi-lagi pertandingan kembali berjalan cukup sengit. Unggul cukup jauh 20-16, namun Rafly/Indah tak mudah begitu saja untuk menyudahi permainan. Sampai akhirnya kemenangan dipastikan oleh Rafly/Indah usai menutup pertandingan di game penentu tersebut dengan skor 21-19.
“Sebenarnya kami sudah pernah latihan sekali di sini, tapi masih ngerasa kurang adaptasinya. Tapi alhamdulillah game pertama tadi bisa megang, terus di game kedua ilang fokus, lawan mengubah permainan dan kita gak cepat bacanya gitu. Jadinya kalah start awal,” papar Indah.
“Game ketiga balik lagi seperti game pertama. Lebih fokus dan menekan. Soalnya kalau dibuka-buka terus kita lagi gak enak defense gitu,” sahut Rafly.
Bisa mengandaskan unggulan teratas, salah satu kunci kemenangan Rafly/Indah yaitu mempelajari permainan lawan lewat video.
“Kan lawan sudah sering bermain di turnamen-turnamen besar dan video-video permainannya lebih banyak, jadi kami mempelajarinya dulu sebelum bertanding,” ucap Indah.
Pada babak perempat final Jumat (31/8) besok, Rafly/Indah akan berhadapan dengan pemenang antara Loo Bing Kun/Mascheng Su Yin (Malaysia) VS Marwan Faza/Jessica Maya Rismawardani (Indonesia).
“Besok harus lebih percaya diri, kita harus lebih nyerang gitu mainnya, fokusnya harus lebih ditingkatkan lagi. Terus kalau sudah mimpin kayak tadi jangan pengen buru-buru matiin, soalnya seperti tadi 20-16 hampir kesalip 20-19 itu, jangan terjadi lagi,” ungkap Rafly.
Sementara itu, bagi Rafly/Indah ini merupakan turnamen keempat kalinya bagi mereka selama dipasangkan. Mereka pun mengaku sudah mulai kompak.
“Sekarang mulai saling ngisi sedikit-sedikit, sudah mulai paham satu sama lain. Maunya dan targetnya di sini sih juara,” tutup Indah. (AH)
