Ibarat lolos dari lubang jarum, begitulah nasib dari pasangan ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy/Phita Haningtyas Mentari pada kejuaraan Victor China Open 2023. Padahal mereka baru saja membuka lembaran babak pertama pada kejuaraan dengan level BWF World Tour Super 1000 yang berlangsung di Guangzhou, China yang dimainkan hari ini (5/9). Untuk bisa menembuh babak kedua, pasangan ganda campuran Indonesia berperingkat 16 dunia harus menyelesaikan pertandingan dalam waktu lebih dari satu jam. Chang Ko Chi/Lee Chih Chen pasangan dari Taiwan yang memaksa pertandingan berjalan rubber game. Beruntung Rinov/Phita bisa menyelesaikan pertandingan dengan kemenangan 21-19, 16-21, 21-19.
“Kami merasa cukup beban di laga pertama ini sementara lawan bermain lepas. Jadi kami tertekan terus tapi tidak apa-apa karena itu menjadi bagian ujian kami bagaimana menyelesaikan masalah di dalam lapangan,” ujar Rinov seperti yang disampaikan kepada tim Humas dan Media PP PBSI.
“Di game ketiga kami mencoba menerapkan pola seperti di game pertama dan fokus poin demi poin tanpa memikirkan kami tertinggal berapa angka dari lawan. Saya juga terima kasih kepada Rinov untuk hari ini bisa membantu saya di saat saya belum terlalu in mainnya,” tambah Phita.
Sayangnya, di babak kedua, mereka sudah ditunggu pasangan kuat asal Thailand yang juga merupakan unggulan keempat, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Terattanachai. Terlihat laga berat harus dijalani Rinov/Phita, apalagi data statistik masih mengunggulkan pasangan Thailand yang saat ini ada di peringkat empat dunia. Lima kali bertemu, belum satu kemenangan pun bisa direbut oleh Rinov/Phita.
“Pertandingan hari ini membuat kami belajar banyak untuk bersiap hadapi Dechapol/Sapsiree di babak 16 besar lusa. Kami berharap bisa menggunakan strategi dengan lebih baik,” harap Rinov. (AR)