Nasib berbeda dialami oleh dua tunggal putra Indonesia yang berlaga di semifinal Victor Hong Kong Open 2023 pada Sabtu, (16/9) di Kowloon, Hongkong. Yaitu Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting.
Jonatan yang bermain lebih dulu menghadapi wakil Malaysia, Ng Tze Yong, mampu menuntaskan tugasnya dengan baik, usai menang 21-19, 21-23, 21-13 dalam waktu 84 menit.
“Puji Tuhan, berkat Tuhan yang luar biasa. Jujur, dari pertama datang ke Hong Kong ini dalam kondisi yang belum tahu bisa main atau tidak. Kondisi otot perut yang saat itu tidak enak tapi berjalannya waktu Tuhan bantu pulihkan,” ungkap Jonatan.
“Tapi dari pertandingan hari ini masih banyak yang harus diperbaiki terutama ketika poin-poin unggul, masih kurang tenang, masih kurang disiplin dan kurang berani penggunaan pukulannya. Sempat beberapa kali malah jadi ragu-ragu dan lawan jadi lebih leluasa untuk mengontrol pertandingan,” tambah Jonatan.
Selang beberapa pertandingan, kemudia Anthony bertanding menghadapi wakil Jepang, Kenta Nishimoto. Sayang, nasib baik kali ini tidak berpihak pada Anhtony. Ia pun harus mengakui kekalahan atasn Kenta dengan dua game langsung 13-21, 15-21 dalam waktu 46 menit.
“Hari ini Nishimoto bisa dibilang lebih siap mainnya. Ada beberapa momen di mana saya harusnya bisa dapat poin tapi dia mampu membalikkan. Saya pun sudah mencoba segala cara tapi memang belum berjalan sesuai keinginan,” papar Anthony.
“Tidak ada yang terlalu berbeda sebenarnya dari pola permainan kami di pertemuan-pertemuan sebelumnya, mungkin hari ini memang harinya dia. Jarang melakukan kesalahan sendiri dan pertahanannya susah ditembus,” jelas Anthony.
Dengan demikian final tunggal putra pada Minggu (17/9) akan mempertemukan Jonatan kontra Kenta. (AH)