Kejuaraan bulu tangkis Princess Sirivannavari Thailand Masters 2024 akhirnya tanpa menyisakan gelar bagi Indonesia. Merah putih harus gigit jari dari kejuaraan dengan level BWF World Tour Super 300. Tuan rumah Thailand berpesta dengan merebut dua gelar juara, masing-masing dari sektor ganda putri dan campuran. Tiga gelar lainnya dibagi rata untuk China, Taiwan, dan Jepang. China mendapat gelar dari ganda putra, Taiwan dari sektor tunggal putra, sementara China meraih gelar dari sektor tunggal putri.

Bagaimana dengan Indonesia? Semifinalis menjadi prestasi terbaik bagi merah putih dari kejuaraan yang dilaksanakan di Pattaya, Bangkok, Thailand. Ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi menjadi pasangan yang mampu mencapainya. Mereka hanya kalah dari sang juara yang merupakan pasangan asal Thailand, Benyapa Aimsaard/Nuntakan Aimsaard. Ganda Thailand ini pula yang menghentikan aksi ganda putri Indonesia lainnya seperti Jesita Putri Miantoro/Febi Setianingrum dan Ribka Sugiarto/Lanny Tria Mayasari.

Ganda putra hanya bisa mencapai babak perempat final sebagai hasil yang terbaik. Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri menjadi ganda putra yang lolos hingga babak delapan besar. Mereka kalah dari pasangan China, He Ji Ting/Ren Xiang Yu, yang muncul menjadi juara. Sisa ganda putra Indonesia lainnya kalah di babak kedua dan pertama.

Ganda campuran juga bisa menembus babak perempat final melalui pasangan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati. Mereka dihentikan oleh pasangan tuan rumah Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai. Sebelumnya Rehan/Lisa memulangkan gada campuran Indonesia lainnya, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja. Adnan Maulana/Nita Violina Marwah, Jafar Hidayatullah/Aisyah Salsabila Putri Pranata gagal melewati babak pertama.

Di sektor tunggal putra, Alwi Farhan juga belum bisa beranjak dari babak pertama. (AR)