Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [Toyota Thailand Open 2024] Ana/Tiwi Melesat ke Babak Final
18 Mei 2024
[Toyota Thailand Open 2024] Ana/Tiwi Melesat ke Babak Final
 
 

Pasangan ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi menorehkan prestasi yang mengagumkan pada kejuaraan bulutangkis Toyota Thailand Open 2024. Babak final berhasil mereka tembus pada kejuaraan dengan level BWF World Tour Super 500. Ini merupakan final kedua di tahun ini bagi ganda yang menduduki peringkat 18 dunia.

Pasangan yang biasa disapa dengan Ana/Tiwi bermain taktis pada babak semifinal yang dimainkan hari ini (18/5). Selain itu, mereka juga konsisten menyerang lawan yang menjadi unggulan kedua. Dengan pola yang diterapkan mereka bisa mengalahkan ganda Jepang, Rin Iwanaga/Kie Nakanishi yang menjadi lawannya pada babak empat besar dalam dua game 21-12, 21-10. Padahal dua kali pada pertemuan sebelumnya Ana/Tiwi selalu menelan kekalahan.

Bersyukur bisa meraih kemenangan. Keberhasilan ini merupakan partai final pertama kami di turnamen level super 500. Kami mengucap syukur alhamdulillah dan rasanya susah untuk mengungkapkan dengan kata-kata keberhasilan ini,” tutur Ana seperti yang disampaikan kepada tim Humas dan Media PP PBSI.

“Karena ingin menang, kami terus menekan dan menyerang lawan. Kami tidak merasa capek meski terus menerus menggempur lawan. Dari awal dengan shuttlecock yang berat, kami hanya siap capek dan mau bekerja keras. Karena keinginan mau menang itu begitu besar, rasa capek tidak ada,” sambung Ana.

“Kami bermain cukup baik hari ini. Ana juga tampil cukup baik. Di tengah lapangan kami bermain sangat padu. Makanya kami bersyukur bisa bermain cukup baik hari ini hingga menang dan bisa maju ke final,” ucap Tiwi.

Ana/Tiwi masih menunggu lawan di babak puncak. Pemenang dari pertandingan antara ganda tuan rumah Thailand, Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai dengan wakil India Tanisha Crasto Ashwini Ponnapa.

Untuk menghadapi partai final besok, kami belum tahu siapa lawannya. Malam ini kami akan mempelajari rekaman video bagaimana permainan lawan. Yang pasti tampil di final itu pasti lebih berat. Kami harus berkerja lebih keras lagi,” ungkap Ana.

Ana/Tiwi akhirnya menjadi satu-satunya harapan Indonesia dari kejuaraan yang menawarkan hadiah total US$420,000. Rinov Rivaldy/Phita Haningtyas Mentari yang juga masuk ke babak semifinal harus terhenti. Rinov/Phita dikalahkan ganda China, Guo Xin Wa/Chen Fang Hui dengan skor 15-21, 14-21.  (AR)