Ajang POLYTRON Superliga Junior 2024 yang saat ini berlangsung di GOR Djarum, Magelang, Jawa Tengah, menjadi debut tim Victory Bogor. Tim asal Jawa Barat yang berdiri sejak tahun 2014 tersebut berharap, dengan keikutsertaannya kali ini, bisa menambah motivasi dan pengalman para atletnya.
“Victory belum pernah berlaga dan ini pertama kalinya. Kami hanya mengirimkan beregu U19 putra. Harapannya dengan ikut turnamen ini jadi motivasi dan ajang mencari pengalaman para atlet, karena sebelumnya mereka hanya aktif bermain turnamen perorangan. Suasana pertandingan beregu ini berbeda, di sini terlihat sekali kerja sama timnya, dan juga bisa melatih mental mereka,” papar Syarifah Nurmariam, Manajer Tim Victor Bogor.
Diakui Syafirah, untuk bisa mengikuti ajang beregu junior terbesar di Indonesia ini penantiannya cukup panjang. Hal itu terbentur dengan komposisi pemain yang tidak bisa terpenuhi di tahun-tahun sebelumnya. Padahal, Victory sendiri mengaku ingin turut serta sejak diadakannya Superliga Junior pertama kali pada tahun 2016 silam.
“Sebelumnya gak pernah ikut karena tim kami kurang lengkap komposisinya dari setiap sektor. Untuk tahun ini karena di U19 putra kita punya semua, jadi akhirnya kami mencoba untuk mengirimkan setelah beberapa tahun penantian untuk ikutan,” jelasnya.
Di sisi lain, Superliga Junior ini menurut Syarifah sangat bagus untuk bekal para atlet di masa yang akan datang. Tak hanya itu, menurutnya dengan kehadiran beberapa tim dari luar negeri, menjadi kesempatan yang langka untuk didapatkan oleh atlet junior Indonesia.
“Superliga ini bagus untuk atlet. Karena mereka ini jenjangnya suatu saat nanti bisa dapat kesempatan tembus ke Pelatnas. Kemungikinan pasti ada turnamen beregu seperti ini, jadi setidaknya mereka sudah punya bekal pengalaman yang baik,” papar Syarifah.
“Superliga Junior ini Sangat bagus sekali karena banyak atlet asingnya. Karena kalau lawannya klub dalam negeri saja, kita udah sering. Selain itu gak semua atlet di Victory saja, pastinya atlet dari klub lain yang ada di Indonesia gak bisa dapat kesempatan pertandingan di luar negeri, jadi ini merupakan kesempatan mereka untuk menguji kemampuan melawan atlet luar,” papar Syafirah.
Sejauh ini, Victory Bogor baru sekali berlaga dan belum mendapat poin kemenangan setelah kalah 2-3 atas tim asal Tiongkok, Jiang Xi hari ini, Selasa (13/8). Selanjutnya mereka akan menghadapi lawan yang berada di Grup A lainnya, PB Djarum, PB Mutiara, dan Hong Kong.
“Karena kami baru sekali bermain dan kalah 2-3 dari Jiang Xi, anak-anak masih nervous, belum mengeluarkan yang terbaik. Harapannya di pertandingan berikutnya bisa lebih baik. Target kami bisa lolos dari fase grup. Walaupun di dalam grup lumayan berat, tapi tidak ada yang tidak mungkin, berusaha dulu,” pungkasnya. (AH)