Setelah ganda putri meraih gelar juara dari kejuaraan bulutangkis Yonex Taipei Open 2024 melalui pasangan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi, Indonesia menambah koleksi satu runner up melalui Putri Kusuma Wardani. Pebulutangkis putri Indonesia yang ada di peringkat 34 dunia ini harus mengakui ketangguhan pemain asal Korea, Sim Yu Jin pada babak final yang berlangsung hari ini (8/9). Putri kalah dua game 17-21, 13-21.

Putri sebenarnya mengawali pertandingan dengan baik. Ia bisa meredam bola-bola silang yang dilancarkan pemain Korea. Ia pun sempat memimpin 9-2. Umumnya pemain Korea yang pantang menyerah, Sim melakukan hal yang sama. Ia bisa membalikkan keadaan. Ia lalu mengendalikan permainan dan membuat Putri sulit untuk bangkit pada gim pembuka.

Di gim kedua penampilan putri tidak juga membaik. Putri tampil anti klimaks. Banyak kesalahan-kesalahan sendiri yang dibuat Putri. Sementara pemain Korea semakin menjadi-jadi dengan serangan-serangannya terutama bola dropshoot silangnya.

Ini merupakan kekalahan kedua Putri dari Sim. Putri menelan kekalahan pada pertemuan pertama di kejuaraan Sathio Australian Open 2023.

Pencapaian putri di kejuaraan dengan level BWF World Tour Super 300 yang dilaksanakan di Taipei, Chinese Taipei, menjadi yang terbaik di sepanjang tahun 2024. Sebelumnya Putri hanya bisa mencapai babak perempat final pada kejuaraan Perodua Malaysia Masters 2024 dan Sathio Australian Open 2024. Menjadi finalis juga melebihi hasil yang ia raih pada tahun lalu. Di kejuaraan yang sama atau tepatnya pada kejuaraan Yonex Taipei Open 2023 Putri bertahan sampai babak delapan besar. (AR)