Penantian tim Indonesia selama lima tahun, untuk kembali membawa pulang Piala Suhandinata akhirnya terbayar tuntas. Berlaga di Nanchang International Sports Center Gymnasium, China, Sabtu (5/10), junior Merah Putih tampil dengan luar biasa dan merebut kemenangan 110-103 dari unggulan pertama, China.
Sebelumnya Indonesia menduduki podium teratas Piala Suhandinata di tahun 2019. Saat itu Leo Rolly Carnando dkk, sukses menekuk China pada laga yang berlangsung di Kazan, Rusia.
Tahun lalu, Indonesia finis sebagai runner up setelah kalah dari China. Sementara di tahun 2022, Indonesia harus puas sebagai semifinalis.
“Kami sangat bersyukur dengan hasil ini. Para atlet sudah bekerja keras, tim juga siap mensuport, kami juga selalu berdoa untuk setiap pertandingan. Hal ini yang juga saya tekankan kepada tim, jika kita terus berdoa, pasti berkat itu juga akan turun dan diberikan buat kita,” kata Manajer Tim Junior Indonesia, Rionny Mainaky.
Meski kerap menguasai poin di lapangan, Rionny mengaku baru bisa lebih tenang saat menyentuh dua laga terakhir. Ia dan tim percaya diri untuk bisa merebut Piala Suhandinata dari Tuan Rumah.
“Tadi saya cukup yakin bisa menang saat di dua pertandingan terakhir, ada Ubed (Mohammad Zaki Ubaidillah) dan ganda putra (Anselmus Breagit Fredy Prasetya/Pulung Ramadhan). Karena poin kita sudah cukup jauh. Walaupun lawan sempat mepet-mepet poinnya, tapi mereka harus mengejar lebih banyak poin dari kita. Tapi meski sudah yakin, kita terus berdoa dan berharap para atlet bisa tetap tenang di lapangan,” lanjut Rionny.
Rasa syukur dan bangga juga disampaikan oleh ganda putra Anselmus Breagit Fredy Prasetya/Pulung Ramadhan. Tampil sebagai penentu kemenangan menjadi pengalaman yang tak terlupakan buat mereka. Keduanya juga mengucapkan terima kasih untuk semua yang terus mendukung tim Indonesia di Nanchang kali ini.
“Kami bersyukur bisa merebut Piala Suhandinata untuk Indonesia. Apalagi ini pertama kali juga buat kami turun di turnamen ini. Gelar ini saya persembahkan untuk kedua orangtua saya, untuk PB Djarum dan untuk Indonesia,” kata Pulung.
“Saya mempersembahkan gelar ini untuk keluarga, buat semua teman-teman yang selalu support dan sparring-in kami, yang di PB Djarum,” lanjut Anselmus.
Dengan demikian berakhir sudah gelaran Piala Suhandinata 2024 ini. Indonesia sukses tampil sebagai juara, diikuti oleh China sebagai runner up. Sementara podium semifinalis, diisi oleh tim Jepang dan Malaysia. (NAF)