Satu tempat babak semifinal sudah dipastikan akan menjadi milik Indonesia dari kejuaraan bulutangkis Victor Denmark Open 2024. Pebulutangkis Putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung menjadi pemain Indonesia yang sudah mengantongi tiket babak empat besar. Hari ini (18/10) di babak perempat final, Gregoria menang dari pemain nomor satu India, Shindu Pusarla Venkata. Kemenangan Gregoria diwarnai dengan tiga tim, 21-13, 16-21, 21-9. Hasil ini langsung merubah rekor pertemuan menjadi 10-3 masih untuk pemain India.
Gregoria sebenarnya punya kesempatan bisa memenangkan pertandingan dalam dua game. Gregoria sempat memimpin pada game kedua dengan 9-6. Tetapi kemudian Gregoria seperti kehilangan fokus. Ia kerap membuat kesalahan sendiri yang menguntungkan lawan. Gregoria kemudian bangkit pada game ketiga. Nyaris semua pukulan yang dilepaskan bisa menghasilkan angka. Game penentuan pun ditutup dengan net silang yang tidak bisa dijangkau oleh Shindu.
“Di gim pertama saya bisa menang cukup nyaman, namun pada gim kedua saya terlalu lama untuk menyesuaikan lapangan, hal itu yang membuat saya banyak melakukan kesalahan sendiri, dan yang membuat lawan lebih percaya diri juga. Tapi saya merasa kegagalan saya di gim kedua tidak menjadi beban saya untuk menjalani gim ketiga, jadi dari awal mulai gim ketiga saya tidak mau kehilangan momen, saya langsung tancap gas, dan poin unggul membuat saya bermain nyaman,” ujar Gregoria kepada tim Humas dan Media PP PBSI
Selanjutnya di babak semifinal yang akan dimainkan besok (19/10), Gregoria akan menantang unggulan pertama sekaligus pemain putri nomor satu dunia asal Korea, An Se Young. Berharap kali ini Gregoria bakal bisa menggusur pemegang medali emas Olimpiade Paris 2024. Jika mengaca pada rekor pertemuan, memang tunggal terbaik Korea masih unggul dengan 8-0. Terakhir bertemu pada babak semifinal Olimpiade Paris 2024 dimana masa itu Gregoria kalah rubber game.
“Besok di babak semi final saya akan menghadapi An Se Young, terakhir kami berjumpa di olimpiade, pastinya dia akan menjadi lawan yang cukup berat buat saya, namun saya ingin mencoba yang terbaik buat besok, ingin menikmati permainan dengan semangat juang yang tinggi, dan semoga hasil nya lebih baik,” pungkasnya.
Sektor ganda campuran akhirnya gagal mencapai babak semifinal. Rinov Rivaldy/Phita Haningtyas Mentari yang menjadi satu-satunya pasangan ganda campuran Indonesia yang tersisa, akhirnya kembali harus mengakui ketangguhan ganda China, Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin dengan ruuber game 11-21, 21-17, 19-21. (AR)
