Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [WONDR by BNI Indonesia Masters II 2024] Dhinda Amankan Tiket Babak Utama
29 Oktober 2024
[WONDR by BNI Indonesia Masters II 2024] Dhinda Amankan Tiket Babak Utama
 
 

Tunggal putri Indonesia, Ni Kadek Dhinda Amartya berhasil mengamankan satu tiket babak utama WONDR by BNI Indonesia Masters II 2024 Super 100, yang saat ini tengah berlangsung di Jatim Expo, Surabaya, Jawa Timur. Hasil itu dipastikan Dhinda setelah menang di laga final kualifikasi atas wakil Malaysia, Yi Xing Ung dengan skor 21-9, 21-10.

Dhinda bersyukur menghadapi laga kedua kualifikasi punya waktu recovery yang cukup. Dhinda coba memanfaatkan situasi dengan banyak mempelajari gaya bermain lawan. Terlihat lawan yang bermain rubber game di pertandingan sebelumnya terlihat dari segi fisik terkuras. Dhinda coba memanfaatkan situasi untuk menekan lawan,” ungkap tunggal putri ranking 331 itu.

Dengan kemenangan ini, di babak 32 besar Dhinda akan berhadapan dengan wakil Malaysia, Siti Nurshuhaini. Menghadapi juara Lithuanian International 2024 itu, Dhinda mengaku ingin mempersiapkan diri dengan baik.

Wajar sejatinya juara Seleknas 2024 itu mencoba mempelajari gaya bermain lawan. Maklum, Siti yang merupakan runner up Dutch International 2022 itu punya banyak pengalaman.

Pada 32 besar Dhinda akan berhadapan dengan lawan berpengalaman. Dhinda berupaya untuk tidak memikirkan terlalu jauh dan mempersiapkan diri menghadapi laga berikutnya,” ujar Dhinda.

Pada ajang WONDR by BNI Indonesia Masters II Super 100 2024 di Surabaya, Dhinda mengaku tidak banyak melakukan persiapan mengingat baru pulang beberapa pekan dari BWF World Junior Championships 2024.

Dari ajang Kejuaraan Dunia Junior itu, Dhinda banyak mendapatkan pelajaran terlebih lawan yang dihadapi yakni tunggal putri China, Xu Wen Jing yang pada turnamen tersebut menjadi juara.

Dhinda banyak belajar dari turnamen BWF World Junior Championships 2024. Pada ajang itu Dhinda menghadapi lawan-lawan yang cukup tangguh. Dhinda belajar untuk bisa mengatasi permainan lawan ke depannya untuk bisa bermain transisi dari bertahan ke menyerang saat ditekan,” ungkap Dhinda. (AH)