Butuh waktu lebih lama bagi pasangan ganda campuran Indonesia Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja untuk merebut tiket babak perempat final pada kejuaraan bulutangkis Korea Masters 2024. Langsung bertanding pada babak kedua usai mendapat bye di babak pertama, membuat unggulan kedua asal Indonesai ini tidak banyak mengenal lebih jauh lagi kondisi dari lapangan yang digunakan. Untungnya mereka masih bisa memetik kemenangan pada babak kedua yang dimainkan hari ini (7/11). Dejan/Gloria menang 21-11, 8-21, 21-16 atas ganda tuan rumah Korea, Ki Dong Ju/Lee Yeon Woo.
Dejan berpendapat lapangan yang digunakan pada memiliki penerangan yang tidak merata. Untungnya ia dan Gloria bisa mengatasinya.
“Kami dapat bye di babak pertama jadi tadi masih sedikit adaptasi dengan kondisi lapangan terutama dari pencahayaan. Lapangannya tidak merata terangnya dan warna tribunnya cukup mencolok, agak sulit melihat pergerakan bola tapi alhamdulillah hari ini bisa diatasi dengan baik,” ujar Dejan sebagaimana yang disampaikan kepada tim Humas dan Media PP PBSI.
“Secara pertandingan, tadi di gim pertama kami bisa mengontrol permaianan dan lawan juga terasa belum menemukan polanya. Tapi di gim kedua kami banyak bermain bertahan dan malah jadi terus tertekan. Itu kesalahan yang kami lakukan,” tambah Gloria.
“Di gim ketiga kami mempercepat tempo, cari serangan untuk terus menekan mereka,” sambung Gloria.
Besok (8/11) pada babak delapan besar, Dejan/Gloria akan menjamu ganda campuran dari Thailand, Ruttanapak Outphong/Jhenicha Sudjaipraparat. Sudah dua kali kedua pasangan ini saling berhadapan. Sejauh ini kedudukan masih sama kuat 1-1. Dejan/Gloria punya modal menang di pertemuan terakhir pada babak perempat final Sands China Ltd Macau Open Badminton 2024.
Sementara itu sektor ganda putra sudah tidak memiliki harapan lagi. Dua ganda putra yang turun bertanding pada kejuaraan dengan level BWF World Tour Super 300 semuanya kandas di babak kedua. Pasangan Daniel Mathin/Muhammad Shohibul Fikri dihentikan ganda Korea Jin Yong/Kim Won Ho lewat rubber game 21-11, 10-21, 16-21. Sabar Karyawam Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani kalah dua game 20-22, 16-21 dari ganda Chinese Taipei Min Cheng Lu/Tang Kai Wei. (AR)