Tidak mudah bagi pasangan ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto untuk bisa melewati babak kedua pada kejuaraan bulutangkis Kumamoto Masters Japan Open 2024. Ganda asal Malaysia Man Wei Chong/Kai Wun Tee yang menjadi lawan Fajar/Rian memberikan perlawanan yang sengit. Butuh tiga game bagi Fajar/Rian untuk bisa menang dari lawan yang berada pada peringkat 14 dunia. Fajar/Rian menang dengan angka yang sangat tipis 21-17, 19-21, 21-19.

Kondisi angin yang ada di lapangan memang menjadi kendala tersendiri. Butuh kecerdikan untuk bisa menaklukkan arah dari angin.

“Memang di sini menang-kalah anginnya sangat berpengaruh untuk permainan ganda. Di gim pertama kami lebih mudah menekan karena posisinya menang angin lalu sebaliknya di gim kedua. Masuk gim ketiga kami bisa unggul 11-7 di interval lalu bisa mempertahankan keunggulan di paruh akhir laga,” tutur Fajar sebagaimana yang disampaikan kepada tim Humas dan Media PP PBSI.

“Pertandingan yang berjalan sangat seru, sangat rama, poin demi poin saling mengejar. Di gim pertama kami tertinggal tapi bisa menang, sebaliknya di gim kedua kami kalah setelah sempat unggul,” tambah Fajar.

“Setelah interval gim ketiga kami berusaha tidak banyak mengangkat bola untuk mengurangi serangan mereka. Kalaupun harus terpaksa mengangkat bola, kami mencoba lebih siap di pertahanannya,” sambung Rian.

Tiket babak semifinal sudah dipastikan menjadi milik Indonesia. Pasalnya dua pasang ganda putra Indonesia akan saling bertemu di babak delapan besar besok (15/11). Sesuai dengan bagan undian, Fajar/Rian akan bersua dengan rekannya sendiri Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin. Pemenang dari pertandingan ini akan menjadi wakil merah putih di baabk empat besar.

“Besok lawan teman sendiri, Fikri/Daniel yang merupakan pasangan baru. Mempunyai semangat baru dengan skill individu yang sangat bagus. Kami tidak boleh lengah sedikitpun karena kami tahu mereka luar biasa, terlihat di latihan selama ini. Kami akan mencoba melakukan yang terbaik,” pungkas Fajar. (AR)