Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [HSBC BWF World Tour Finals 2024] Ana/Tiwi di Grup Keras
10 Desember 2024
[HSBC BWF World Tour Finals 2024] Ana/Tiwi di Grup Keras
 
 

Kejuaraan bulutangkis HSBC BWF World Tour Finals 2024 tinggal menghitung hari. Sejumlah pemain Indonesia sudah berdatangan ke Huangzhou, China tempat penyelenggaraan kejuaraan tersebut. Hampir semua pemain Indonesia sudah mulai mencicipi lapangan yang digunakan.

Indonesia pada kejuaraan yang biasa diadakan di penghujung akhir tahun hanya bisa meloloskan satu pasang ganda putri. Pasangan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi menjadi satu-satunya harapan ganda putri Indonesia di kejuaraan yang menawarkan hadiah total USD 2.500.000. Pasanganyang akrab disapa dengan panggilan Ana/Tiwi ini berada pada grup B. Bisa dibilang Ana/Tiwi berada pada grup yang keras. Karena di grup tersebut terdapat pemegang medali emas Olimpiade Paris 2024, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan, ganda putri terbaik Korea Baek Ha Na/Lee So Hee serta ganda Jepang Rin Iwanaga/Kie Nakanishi.

Ana/Tiwi akan mengawali pertandingan pada hari Rabu (11/12) dan bertemu dengan pasangan Korea Baek Ha Na/Lee So Hee. Belum terlihat rekor pertemuan antar kedua pasangan ini dalam catatan federasi bulutangkis dunia (BWF). Ana/Tiwi harus berjuang keras mengingat ganda Korea memiliki prestasi yang mumpuni.

Pada Pertandingan kedua yang dimainkan hari Kamis (12/12), Ana/Tiwi di jadwalkan akan bertemu dengan ganda Jepang Rin Iwanaga/Kie Nakanishi. Sudah tiga kali Ana/Tiwi bertemu dengan ganda putri Jepang yang ada diperingkat lima dunia. Untuk sementara ganda putri Jepang unggul dengan 2-1. Kemenangan Ana/Tiwi justru diraih dari pertemuan terakhir pada babak semifinal di kejuaraan Toyota Thailand Open 2024. Rasanya ini yang bisa dijadikan modal Ana/Tiwi untuk menghadapi ganda Jepang.

Rekor pertemuan Ana/Tiwi dengan mantan ganda putri nomor satu dunia Chen Qing Chen/Jia Yi Fan tidak terlalu baik. Lima kali sudah Ana/Tiwi bertemu dengan Chen/Jia. Tak satupun Ana/Tiwi bisa merebut kemenangan, bahkan satu game pun belum berhasil dicuri pada lima partai yang sudah dijalani. Absennya Chen Qing Chen usai pelaksanaan Olimpiade Paris 2024 dari berbagai kejuaraan bulutangkis dunia semestinya bisa dimanfaatkan Ana/Tiwi dengan baik. (AR)