
Babak kedua menjadi hasil maksimal dari pasangan ganda campuran Indonesia Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja pada kejuaraan bulutangkis KFF Singapore Open 2025. Hari ini (29/5) ganda campuran asal PB Djarum harus terhenti di babak kedua. Rehan/Gloria dikalahkan unggulan keempat asal China Guo Xin Wa/Chen Fang Hui dalam dua gim 16-21, 20-22.
Rehan/Gloria sebenarnya mampu mengimbangi ganda China berperingkat enam dunia. Pada game pertama pun mereka sempat menyusul 16-17. Sayangnya sesudah itu, Rehan/Gloria tertekan dan banyak membuat kesalahan sendiri. Peluang mengajak rubber game pun terbuka. Rehan/Gloria sempat hanya tinggal membutuhkan satu angka saja untuk menyudahi gim kedua. Kembali penyelesaian akhir menjadi pekerjaan rumah bagi ganda Indonesia yang ada diperingkat 36 dunia.
“Evaluasi di lapangan hari ini banyak mati sendiri, kurang tenang sedikit. Banyak momen yang harusnya bisa diambil malah jadi hilang. Selebihnya kami merasa sudah cukup ok,” ujar Gloria seperti yang disampaikank epada tim Humas dan Media PP PBSI.
“Kami terlalu terburu-buru di poin-poin kritis. Ini pelajaran buat kami, belajar juga ketenangan dari lawan. Dua kali flick servis mereka di poin akhir cukup menganggu kami dan itu juga jadi pelajaran. Harus bisa juga seperti itu kami, banyak variasi servis dan berani menggunakan di momen-momen krusial seperti tadi,” tutur Rehan.
“Saya harus menambah power lagi di bola-bola atas, ini jadi bagian proses untuk lebih baik lagi ke depan. Kami mau coba lagi di Indonesia Open,” tambah Rehan.
Satu pasang ganda putra Indonesia juga harus terhenti dibabak kedua. Pasangan Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani kalah dari pasangan India Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty dalam laga tiga gim 21-19, 16-21, 19-21. (AR)
