Dua ganda campuran Indonesia terpaksa angkat koper lebih awal dari BWF World Tour Super 1000 Indonesia Open 2025, Selasa (3/6). Mereka langsung terhadang di babak pertama, meski telah berjuang dalam tiga game.

Kekalahan pertama dialami Rinov Rivaly/Pitha Haningtyas Mentari yang berhadapan dengan Hee Yong Kai Terry/Jin Yu Jia (Singapura). Rinov/Pitha sebelumnya membuka kemenangan meyakinkan dengan 21-9 di game pertama. Namun di game berikutnya, kondisi berbalik menjadi kalah 17-21. Sayangnya di game penentu, Rinov/Pitha akhirnya kalah tipis 19-21.

Rinov/Pitha mengaku telah berusaha maksimal dalam pertarungan kali ini. Sayangnya, hasil baik belum bisa mengiringi langkah mereka kali ini.

“Alhamdulilah bisa menyelesaikan pertandingan. Lawan begitu bagus. Seperti biasa kami melakukan kesalahan. Bisa dikatakan memang mungkin ini jalannya yang terbaik,” kata Rinov ditemui di Istora Senayan, Jakarta.

Posisi hampir menang juga terjadi pada pasangan Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja. Setelah menang di game pembuka, Rehan/Gloria juga kalah di dua game berikutnya. Perjuangan Rehan/Gloria berakhir di posisi skor 21-17, 15-21, 22-24.

“Lawan lebih tenang di poin-poin akhir. Sementara kami banyak terburu-buru. Di game kedua, kami terbawa permainan lawan,” kata Rehan.

Meski kehilangan Rinov/Pitha dan Rehan/Gloria di babak pertama, ganda campuran Indonesia masih bisa berharap pada empat pasangan lainnya. Yaitu Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti, Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathanuel Pasaribu, Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah dan Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil.

Hasil lengkap pertandingan ganda campuran di Indonesia Open 2025, dapat diakses di sini. (NFA)