Sejumlah pebulutangkis muda Indonesia saat ini tengah berjuang merajut prestasi di kejuaraan Petronas Malaysia International Series Challenge 2025. Beberapa diantaranya malah harus merangkak dari babak kualifikasi pada kejuaraan yang dilaksanakan di Arena Badminton Perak, Komplek Sukan MBI Ipoh, Malaysia. Kejuaraan yang menyediakan hadiah total USD 18,000 menjadi ajang uji coba penggunakan format skor baru.

Diantara pemain yang harus bertanding dari babak kualifikasi adalah pasangan ganda campuran Kenzie Yoe/Luna Rianty Saffana. Hari ini (12/8) Kenzie/Luna memulai pertandingan dengan menghadapi pasangan dari Malaysia Velayutham Poopathi/Low Yew Yuan. Ganda campuran Indonesia ini harus bertanding selama tiga gim untuk mengamankan tiket babak utama. Kenzie/Luna menang 12-15, 15-8, 18-16. Lolosnya Kenzie/Luna membuat Indonesia punya dua pasang ganda campuran yang akan bertanding di babak utama. Satu pasang ganda campuran lainnya adalah Zaidan Arrafi Awal Nabawi/Jessica Maya Rismawati yang menjadi unggluan pertama.

Di sektor putri, Indonesia membawa enam pemain. Sayangnya dua diantaranya harus bertemu di babak pertama. Chiara Marvella Handoyo langsung bertemu dengan rekannya Kavitna Nadjwa Aulia. Belum terlihat catatan pertemuan dari kedua pemain ini dalam pertandingan resmi. Mutiara Ayu Puspitasari akan menghadapi pemain dari Jepang, Nana Hisaminato. Ini merupakan pertemuan pertama Mutiara dengan pemain Jepang yang berada pada peringkat 594 dunia. Dua pemain Indonesia lainnya adalah Deswanti Hujansih Nurtertiati dan Yulia Yosephine Susanto.

Di sektor tunggal putra kini tersisa hanya Kho Hendriko Wibowo yang sudah memastikan diri lolos kebabak kedua usai menang dari pemain Malaysia Muhammad Alif Ahmad Fairuzly dengan 15-8, 15-3. Bima Al Ayman Modjo gagal di babak pertama setelah dihadang pemain tuan rumah Darrel Sen Xian Chew dengan 15-9, 11-15, 12-15. (AR)