
Gelaran Polytron Superliga Juior 2025 yamg saat ini sedang berlangsung di GOR Djarum, Jati, Kudus, Jawa Tengah terus berlangsung seru. Para atlet dari berbagai klub terus menunjukkan taringnya demi lolos dari babak penyisihan grup. Bagi PB Djarum sendiri, sebanyak 8 tim yang berlaga sejauh ini masih terus tampil meyakinkan. Namun begitu, beberapa tim sudah terlihat bakal menjadi ancaman bagi tim PB Djarum, salah satunya dari Thailand yakni Banthongyord dan Granular.
Manager Team PB Djarum, Fung Permadi, menyebut sudah jauh-jauh hari mengamati perkembangan dan kemampuan para pemain Thailand. Ia pun telah mewanti-wanti para atlet muda PB Djarum untuk bermain optimal di lapangan ketika menghadapi lawan tangguh, termasuk Thailand.
“Bulan Mei lalu kami main di Thailand, jadi kami sudah mengetahui kemampuan mereka sebaik apa. Untuk itu, saya meminta atlet-atlet PB Djarum menunjukkan semangat juang yang baik, pantang menyerah dan harus bisa mencari jalan keluar ketika menghadapi kesulitan di lapangan,” ujar Fung.
“Dan ini tidak hanya berlaku ketika melawan Thailand saja, tapi kepada seluruh lawan yang dihadapi, karena tim-tim lain pun tidak bisa dipandang sebelah mata. Yang terpenting adalah konsisten tampil optimal, nanti hasilnya akan mengikuti,” tambahnya.
PB Djarum menurunkan delapan tim pada perhelatan Polytron Superliga Junior 2025 yang terdiri dari skuad U-15 Putra dan Putri, U-17 Putra dan Putri, dua skuad PB Djarum U-19 Putra (PB Djarum A dan PB Djarum B) serta dua skuad PB Djarum U-19 Putri (PB Djarum A dan PB Djarum B). (AH)
