
Jonatan Christie menjadi satu-satunya pebulutangkis tunggal putra Indonesia yang tersisa pada kejuaraan Victor Denmark Open 2025 setelah dua tunggal putra Indonesia lainnya gagal menembus babak kedua. Pemain yang akrab dianggil dengan Jojo melewati babak pertama pada kejuaraan dengan level BWF World Tour Super 750 dengan mengalahkan wakil dari Jepang Kenta Nishimoto. Jojo menang dalam tiga gim 10-21, 21-11, 21-7. Ini merupakan kemenangn Jojo tiga kali berturut-turut dari pertemuan terakhir. Secara head to head Jojo melesat unggul menjadi 13-9.
Pada gim pertama Jojo masih harus beradaptasi dengan kondisi lapangan. Ia juga masih mencari cara untuk bisa menerapkan pola yang tepat. Barulah pada gim kedua dan ketiga ia bisa menampilkan permainan terbaiknnya.
“Pertama Puji Tuhan bisa main baik hari ini. Cukup kaget dengan kondisi lapangan di gim pertama yang sepertinya tidak terasa ada angin tapi laju shuttlecock cukup kencang jadi saya banyak melakukan kesalahan sendiri. Selain itu, masih mencari-cari akan main dengan pola bagaimana,” ujarnya dikutip dari tim Humas dan Media PP PBSI.
“Di gim kedua banyak tarik-menarik permainan dan saya kurang tahu kondisi Nishimoto seperti apa tapi terlihat dia cukup kelelahan. Masuk gim ketiga saya manfaatkan kesempatan itu dengan bermain lebih cepat,” sambungnya.
Besok (16/10) di babak kedua Jojo akan bertemu dengan pemain Jepang lainnya Kodai Naraoka. Data statisktik masih menguggulkan Jojo. Dari enam kali pertemian sebelumnya Jojo sudah mengantongi enam kali kemenangan berbanding dua kali kekalahan. Di tiga pertemuan terakhir juga bisa diamankan oleh Jojo.
“Besok kalau melihat jadwal tidak akan main selarut ini jadi semoga recovery bisa maksimal dulu. Lawan Kodai akan jauh lebih ulet dan lebih tahan, saya harus bersiap lebih capek dan berani untuk mengadu pukulan,” pungkas Jojo. (AR)
