
Pebulutangkis putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting rupanya belum bisa bangkit usai istirahat panjang pasca cedera. Kembali ia harus terhenti di babak awal pada kejuaraan yang ia ikuti. Kali ini Pemain yang akrab dipanggil dengan Ginting ini harus terdepak di babak pertama di kejuaran Victor Denmark Open 2025. Ginting dihadang pemain tuan rumah Anders Antonsen yang menjadi unggulan kedua. Ginting kalah dalam dua gim 7-21, 19-21.
Penampilan Ginting pada gim pertama tidak seperti biasanya. Kepada tim Humas dan Media PP PBSI ia mengaku belum bisa menemukan pola permainan yang diinginkannya. Kesalahan sendiri masih ia lakukan. Ginting sempat bangkit pada gim kedua. Ia bisa mengimbangi pemain Denmark berperingkat dua dunia. Sayangnya ia gagal menciptakan kemenangan.
“Gim pertama saya kurang bisa menemukan pola permainan yang baik, sebaliknya Antonsen bermain sangat agresif. Saya sudah mencoba mengimbangi tapi banyak melakukan kesalahan sendiri,” ujar Ginting.
“Di gim kedua saya meyakinkan diri sendiri untuk melakukan apa yang diyakini, masih kesulitan di awal-awal sampai interval. Di istirahat poin 11 itu, koh Indra bilang tidak perlu banyak ragu-ragu, lebih yakin saja mau bermain menyerang atau bermain seperti apa. Dari situ, saya nothing to lose dan akhirnya bisa keluar dari tekanan. Tapi sayang setelah unggul 2-3 poin, saya masuk ke pola permainan Antonsen yang cukup berubah. Saya kurang siap dengan itu,” sambungnya.
“Ini pertemuan pertama saya dengan Antonsen setelah dua tahun lebih tidak bertemu. Cukup lama dan cukup terasa perbedaan dia hari ini dengan dulu. Secara pola permainan tidak banyak berubah, hanya sekarang dia bisa lebih konsisten dengan permainannya. Tidak heran 1-2 tahun ini dia sangat stabil dan bisa menduduki peringkat dua dunia,” lanjutnya.
“Setelah comeback, yang belum ketemu sebenarnya adalah bagaimana rancangan ketika masuk ke pola permainan lawan. Seperti tadi di gim pertama dan akhir gim kedua, ketika saya terpancing ke rancangan lawan, saya belum bisa menemukan counter strategi yang tepat,” pungkasnya. (AR)
