
Ganda putra U17 Indonesia asuhan PB Djarum, Muhammad Luthfi Habibi/Faza Iwadh Kurnia Ramdhan belum berhasil menjadi juara di ajang Badminton Asia U17 & U15 Junior Championships (BAJC) 2025. Mereka finis di posisi kedua setelah pada laga final hari ini, Minggu (26/10) takluk ditangan unggulan kedua asal Taiwan, Ping Hsuan Chen/Wei Ting Lee.
Berlangsung di Chengdu University of TCM Wenjiang Campus Gymnasium, Chengdu, China, Faza/Luthfi tampil tidak dalam kondisi terbaiknya. Alhasil kekalahan harus mereka terima dengan dua game langsung 7-21, 10-21 dalam waktu 24 menit.
“Mereka individunya bagus-bagus dan tekanannya lebih banyak dibanding kami. Akhirnya kami tertekan terus dari awal dan sulit untuk mengejar ketertinggalan,” tutur Luthfi.
“Kami bingung siapa yang kuasai depan dan belakang, jadi tadi tidak jalan dengan baik di lapangan. Kami kewalahan dengan penguasaan bola lawan,” tutur Luthfi.
Dengan hasil ini, Faza/Luthfi mengaku tidak puas dan akan memperbaiki banyak kekurangan untuk pertandingan kedepannya.
“Kami tidak puas dengan hasil ini karena tidak sesuai target juara. Tetapi kami banyak mendapat pelajaran berharga kedepannya agar bisa lebih baik lagi. Kami akan menguatkan individunya dan powernya akan ditambah lagi,” papar Faza.
Selanjutnya Faza/Luthfi akan bertanding di ajang YONEX CP Junior International Series 2025 yang beralngsung pekan depan di Bangkok, Thailand. Mereka akan naik level bersaing di U19.
“Minggu depan akan tanding di Thailand. Semoga mendapat hasil yang baik meskipun naik level,” pungkas Luthfi. (AH)
