Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [Indonesia IC 2025] Indonesia Turunkan 114 Atlet di Yogyakarta
10 November 2025
[Indonesia IC 2025] Indonesia Turunkan 114 Atlet di Yogyakarta
 
 

Ajang BNI Indonesia International Challenge 2025 akan segera dimulai besok, Selasa (11/11) di GOR Among Rogo, Yogyakarta. Turnamen ini akan berlangsung dua minggu berturut-turut hingga Minggu (23/11) mendatang. Turnamen ini menjadi momentum penting bagi Indonesia bukan hanya sebagai tuan rumah tetapi juga menjadi kesempatan bagi para atlet masa depan Indonesia untuk mencari pengalaman bertanding dan meningkatkan peringkat/ranking dunia mereka.

Gelaran yang akan memperebutkan total hadiah USD 20.000 ini akan berlangsung pada tanggal 11-16 November 2025 dan berlanjut di minggu berikutnya pada tanggal 18-23 November 2025.

Sebanyak 258 atlet dari 12 negara yang akan mengikuti kompetisi di tanggal 11-16 November 2025. Kedua belas negara tersebut adalah Malaysia, Chinese Taipei, Korea,

Thailand, India, Australia, Srilangka, Vietnam, Amerika Serikat, UAE, Brunei Darussalam dan tuan rumah Indonesia. Tim Indonesia mengirimkan wakilnya dengan jumlah terbanyak yaitu 114 atlet dan disusul Malaysia dengan 59 atlet.

Waketum III PBSI yang juga Ketua Panitia Pelaksana wondr by BNI Indonesia International Challenge 2025, Armand Darmadji mengatakan, penunjukan kota Yogyakarta sbagai tuan rumah penyelenggaraan dua kejuaraan yang dilaksanakan selama dua minggu berturut-turut didasarkan pada sejumlah pertimbangan strategis dan teknis. Kota Yogyakarta dinilai memiliki fasilitas yang memadai dan berstandar internasional, baik dari sisi venue pertandingan, sarana transportasi, maupun akomodasi peserta dan ofisial.

Kondisi ini akan memastikan pelaksanaan kejuaraan dapat berjalan lancar dan sesuai dengan ketentuan teknis yang berlaku

Hal lainnya adalah kinerja Pengprov PBSI Yogyakarta bersama timnya menunjukkan kesiapan yang tinggi dalam melaksanakan event berskala besar. Rekam jejak penyelenggaraan kegiatan sebelumnya menjadi bukti kemampuan kota Yogyakarta untuk menjaga kualitas pelaksanaan dan menjamin keamanan serta kenyamanan seluruh pihak yang terlibat. Di samping itu, masyarakat di Yogyakarta juga memiliki antusias yang tinggi terhadap bulutangkis, tentunya kami akan berusaha untuk menghadirkan pengalaman terbaik bagi para atlet dan penonton di turnamen ini,” kata Armand.

Waketum II PBSI yang juga Ketua Pengprov PBSI Yogyakarta, Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) Yudonegoro yang akrab disapa Kanjeng menyambut baik diselenggarakannya turnamen internasional yang digelar di kota Yogyakarta selama dua minggu berturut-turut. Menurutnya, kegiatan berskala internasional ini akan menjadi ajang adu kemampuan yang sangat baik bagi para pemain Indonesia. Kanjeng juga berharap tontonan ini dapat menginspirasi para atlet-atlet belia di daerah Yogyakarta dan sekitarnya untuk semakin giat menekuni olahraga bulutangkis dan tentunya turnamen ini juga dapat menjadi satu  momentum penting dalam memperkenalkan Yogyakarta di mata dunia.

Kami merasa terhormat dapat mendukung penyelenggaraan wondr by BNI Indonesia International Challenge 2025, sebuah ajang international yang dapat menjadi momentum penting bagi perkembangan pembinaan olahraga bulutangkis di Yogyakarta. Saya juga berharap kegiatan ini mampu memberikan dampak yang positif bagi masyarakat Yogyakarta terutama dalam menggerakkan sektor ekonomi kreatif, pariwisata serta memperkuat citra Yogyakarta sebagai kota yang ramah, berbudaya dan berprestasi,” tegas Kanjeng.