Tidak mudah bagi pebulutangkis putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung untuk bisa melewati babak pertama pada kejuaraan Kumamoto Masters Japan 2025. Mantan pemain putri terbaik yang dimiliki merah putih harus berjibaku selama tiga gim guna menaklukkan pemain dari Chinese Taipei Hu Yi Ting. Dalam waktu 42 menit, Gregoria menang dengan kedudukan 17-21, 21-9, 21-18. Hasil yang ditorehkan Gregoria di Jepang membuat head to head berubah imbang menjadi 1-1. Pada pertemuan pertama di Kejuaraan Vietnam International Challlenge 2017, Gregoria menelan kekalahan.

“Kemenangan yang sangat berarti, bersyukur karena dua turnamen sebelumnya selalu kalah di babak pertama. Walaupun hari ini belum menunjukkan permainan yang cukup bagus tapi saya bisa melewati dengan hasil positif. Semoga besok permainan saya bisa lebih baik,” ujarnya dikutip dari tim Humas dan Media PP PBSI.

“Di gim pertama saya banyak melakukan kesalahan sendiri dan ketika lawan sudah bermain lebih rapi, saya jadi terburu-buru untuk ingin mendapat poin. Harusnya dengan keunggulan 12-8 tadi, saya bisa ambil,” sambungnya.

“Di gim kedua dan ketiga, saya mencoba bertahan dengan permainan yang saya punya sekaligus meminimalisir unforced errors,” tambahnya.

Lawan berikutnya pada babak kedua yang dilangsungkan besok (13/11) akan datang dari pemain ruan rumah Jepang, Hina Akechi. Baru kali ini Gregoria bertemu dengan lawan yang saat ini ada diperingkat 43 dunia. (AR)