
Yogyakarta – Pasangan ganda putra Indonesia, Alexius Ongkytama Subagio/Aquino Evano Keneddy Tangka, berhasil melaju ke babak perempat final Indonesia International Challenge (IC) 2025. Hasil tersebut diraih setelah di babak kedua, pasangan yang akrab disapa Ongky/Vano itu menumbangkan rekan senegara, Emanuel Randhy Febryto/Rian Agung Saputro, dengan kemenangan dua gim langsung, 21-17, 21-19, di GOR Among Rogo, Yogyakarta, Kamis (13/11).
Keberhasilan menembus babak perempat final menjadi pencapaian yang membanggakan bagi peraih medali perunggu Kejuaraan Dunia Junior 2025 itu.
“Perasaannya bersyukur, Puji Tuhan bisa masuk delapan besar. Senang dan bangga di debut International Challenge bisa melangkah sejauh ini, tetapi tentu belum puas,” ungkap Ongky.
Evano menambahkan bahwa mereka selalu berusaha tampil tanpa beban di setiap pertandingan.
“Di setiap pertandingan kami bermain nothing to lose saja, tanpa tekanan. Kami tidak terlalu memikirkan menang atau kalah, yang penting bisa menunjukkan permainan terbaik di setiap laga. Karena kalau sudah berusaha semaksimal mungkin, hasil pasti akan mengikuti,” ujar Evano.
Ongky/Vano mengakui bahwa komunikasi yang baik menjadi salah satu kunci kemenangan mereka hari ini.
“Di pertandingan babak kedua tadi kami berusaha terus menjaga komunikasi, yakin pada diri sendiri, dan saling percaya dengan pasangan. Selain itu, dukungan dari pelatih juga sangat berpengaruh bagi kami,” jelas Ongky.
Selain semangat bertanding, keduanya juga termotivasi karena kini berstatus pemain magang di Pelatnas PBSI Cipayung.
“Kami saat ini dipercaya untuk magang di Pelatnas PBSI. Itu menjadi motivasi tambahan bagi kami untuk terus tampil baik. Kami ingin menunjukkan bahwa kami memang layak untuk masuk Pelatnas,” ujar Evano.
Di babak perempat final yang akan digelar Jumat (14/11), Ongky/Vano akan menantang pasangan mantan pemain Pelatnas, Jonathan Farrell Gosal/Patra Harapan Rindorindo.
“Besok ketemu senior, jadi kami akan persiapkan mental agar tidak tegang dan menjaga kondisi fisik supaya tetap fit,” pungkas Ongky.
