Sudah bisa dipastikan Indonesia meraih satu gelar dari kejuaraan bulutangkis Sathio Group Australian Open 2025. Ganda putra menjadi sektor penentu terjadinya All Indonesian Final dari kejuaraan dengan level BWF World Tour Super 500. Adalah pasangan muda Raymond Indra/Nikolaus Joaquin yang menjadi penentu. Hari ini (22/11) Raymond/Nikolaus membabat unggulan kedua dari Malaysia Goh Sze Fei/Nur Izzuddin. Hebatnya mereka menaklukkan ganda putra peringkat empat dunia dalam dua gim 21-15, 21-15.

Raymond/Nikolaus pada babak empat besar tampil penuh percaya diri. Mereka tidak gentar dengan lawan yang lebih senior dan berpengalaman. Serangan dan pertahanan ganda muda Indonesia berperingkat 32 dunia begitu solid. Inilah yang menjadi kunci kemenangannya. Hasil yang dicapai Raymond/Nikolaus menjadi final pertama mereka dari kejuaraan dengan level 500 sekaligus menjadi ganda putra non unggulan yang mencapai babak puncak.

Perjalanan Raymond/Nikolaus di Sydney, Australia memang penuh kejutan. Diawali dengan kemenangan atas ganda Chinese Taipei Lai Po Yu/Tsai Fu Chen. Tiga ganda dari Malaysia bisa dihentikan oleh Raymond/Nikolaus. Dimulai dari pasangan Choong Hon Jian/Muhammad Haikal yang dihentikan pada babak kedua. Lalu unggulan ketiga sekaligus ganda putra berperingkat lima dunia Man Wei Chong/Kai Wun Tee pada babak perempat final. Hari ini giliran pasangan berperingkat empat dunia sekaligus unggulan kedua Goh Sze Fei/Nur Izzuddin dikalahkan.

Raymond/Nikolaus masih menunggu lawan di babak final yang akan dimainkan besok (23/11). Mereka menunggu pemenang pertandingan antara Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri dengan  Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani. (AR)