Dua pekan lalu, Wulan Cahya Utami Suko Putri harus menerima kekalahan di partai puncak Kejuaraan Nasional (Kejurnas) PBSI 2016. Di nomor tunggal taruna putri Kejurnas yang digelar di Solo, Wulan harus mengakui keunggulan rekan satu timnya, Ghaida Nurul Ghaniyu.

Blibli.com Apacs Junior Masters 2016 menjadi turnamen ketiga Wulan dalam tiga pekan beruntun, setelah pekan lalu, dirinya juga memperkuat tim PB Djarum di Pembangunan Jaya Cup 2016. “Ini sudah minggu ketiga, tetapi kondisi saya fit, dan tentunya saya ingin bisa juara di sini setelah di Kejurnas runner up,” tegas Wulan.

Dari tiga laga yang dilakoninya di Grup P tunggal taruna putri U19, Wulan sejauh ini mengantongi dua kemenangan dan satu kekalahan. Kemenangan keduanya berhasil ia bukukan pada Selasa (20/12) sore, dimana ia berhasil menang 21-10 dan 21-14 atas Defayany Ifadh Nur Fadhlilah dari SGS PLN.

“Di pertandingan tadi saya mencoba untuk mengontrol permainan dulu baru menyerang, dan strategi ini berhasil,” ujar Wulan.

Dengan hasil ini, atlet yang merupakan lulusan Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2010 ini pun menyisakan satu laga terakhir yang akan digelar besok (21/12). Ia akan melawan Olivia Chelin Maria Kambey dari Jaya Raya.

“Kondisi lawan juga kurang lebih sama, kami sama-sama bermain selama tiga minggu beruntun,” lanjutnya.

Untuk sementara Wulan memang berada di urutan ketiga klasemen sementara grup P, ia berada di bawah Bening Sri Rahayu dari Exist Jakarta dan Made Deya Surya Saraswati dari Kejora Bali. Ia hanya terpaut selisih raihan poin dari Made yang sama-sama mengumpukan dua kemenangan dan satu kekalahan. (RI)