Djarum Superliga Badminton 2013 usai sudah. Sejak digelar Minggu (3/2), hingga partai puncak sabtu (9/2) lalu, ratusan laga telah digelar. Dua klub keluar sebagai juara yakni PB Jaya Raya Jakarta di sektor putri dan PB Musica Champion di sektor putra. Mereka pun berhak mendapat uang tunai masing-masing Rp 400juta.
"Selamat kepada para pemenang, sudah bisa menjuarai superliga kali ini, dan kami pun berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat dan telah bekerja keras untuk ajang ini," ujar Direktur Superliga, Yoppy Rosimin.
Ini merupakan kali kedua Djarum Superliga Badminton digelar di DBL Arena. Dan mempertimbangkan hal ini, Yoppy mengutarakan bahwa Superliga tahun depan tidak akan digelar di Surabaya.
"Animo masyarakat Surabaya memang luar biasa. Tercatat di final, 4000 penonton hadir memadati DBL Arena, tetapi untuk Superliga tahun depan, kami tidak akan menyelenggarakannya lagi disini. Ada tiga kota kandidat tuan rumah Superliga yakni Bandung, Palembang dan Yogyakarta," lanjutnya.
Yoppy pun menjelaskan bahwa pemilihan kota lain untuk menjadi tuan rumah superliga adalah agar bulutangkis bisa semakin merata di tanah air. Berikutnya, superliga direncanakan untuk digelar setiap tahun. Dan untuk waktu penyelenggaraannya, diperkirakan akan tetap, yakni sekitar bulan Februari.
"Untuk waktu, kami melihat kalender kejuaraan yang paling longgar ada di Februari, jadi berikutnya kemungkinan besar digelar lagi sekitar Februari," tuturnya
Selain itu, Yoppy pun mengutarakan bahwa saat ini tengah mencari formula untuk meringankan beban klub saat mengontrak atlet asing. Karena untuk mendatangkan atlet papan atas, tentu tidak murah. Yoppy yang juga merupakan Program Direktur Bakti Olahraga Djarum Foundation ini berjanji untuk terus mempertahankan kualitas superliga, mulai dari penyelenggaraan sampai kepada jumlah hadiah.
"Hadiah minimal sama, semoga lebih besar, yang jelas Djarum pasti akan terus mensponsori acara ini agar bulutangkis kita lebih maju dan lebih merata lagi," pungkasnya.
Djarum Superliga Badminton 2013 Ini memang menawarkan hadiah yang tak sedikit. Tim juara akan mengantongi hadiah uang tunai Rp 400juta, sementara runner up membawa pulang Rp 200juta, dan juara ketiga mendapat Rp 125 juta serta peringkat ke-4 mendapat 75 juta rupiah. Total Rp 1,6 miliar dikucurkan (IR)