Ditempatkan sebagai unggulan pertama, Rendra Wijaya/Rian Sukmawan yang juga merupakan atlet PB Djarum yang disponsori oleh Astec mengaku ingin juara diajang tahunan  ini.

Rendra/Rian adalah salah satu pasangan yang disegani di arena bulutangkis nasional. Pengalaman keduanya melanglang buana di kancah bulutangkis internasional tentu menjadi modal yang besar bagi mereka untuk menjadi ganda elit nasional. Tak hanya diajang nasional, Rendra/Rian pun kerap keluar sebagai penggebrak dan pemberi kejutan di ajang internasional. Terakhir mereka berhasil menunmbangkan ganda andalan Korea, Koo Sung Hyun/Yoo Yeon Seong di ajang sekelas super series premier di Istora pada Juni lalu.

Gagal menjadi juara di tahun 2011 lalu, Rian mengaku kali ini keinginannya untuk menjadi juara sangatlah besar.

"Saya ingin sekali bisa menjadi juara, tahun lalu kami gagal juara. Tapi kali ini, kami sangat ingin menjadi juara, menyumbang kemenangan juga untuk Astec yang menjadi sponsor saya," ujar Rian.

Rendra/Rian sejauh ini belum menemui hambatan berarti diajang yang kali ini digelar di GOR Asia Afrika, Senayan. Untuk maju hingga kebabak perempat final, Rendra/Rian sepertinya belum menemui hambatan berarti. Mereka mengakui kekuatan dan hadangan terbesar mereka untuk menjadi juara datang dari rekan mereka sendiri dari PB Djarum.

"Sejauh ini kami belum terlalu sulit, mungkin lawan berat kami akan datang dari atlet PB Djarum juga," lanjut Rian.

Diperempat final, mereka memang akan bertemu oleh yuniornya Albert Saputra/Darmiko. Jika mampu menang dan melaju ke babak semifinal, pemegang gelar 6 Djarum Sirkuit Nasional di tahun 2011 ini memiliki kemungkinan besar untuk bersua dengan ganda PB Djarum lainnya yakni Rizky Yanu Kresnayandi yang kini berduet dengan Fernando Kurniawan. Sedang di partai final nanti, idealnya mereka adalah bersua dengan unggulan dua, yang tak lain dihuni oleh Didit Juang Indriarto/Praveen Jordan.

"Kami ingin membayar kekalahan kami di tahun lalu," pungkas Rian.

Tetapi selain ganda asal PB Djarum, beberapa pasangan lain bisa saja menjadi ancaman serius seperti ganda yang merupakan gabungan dua atlet tunggal Senatria Agus/Hermansyah yang berhasil menggebrak dan mengalahkan Sigid Sudrajad/Rangga Yave Rianto di babak kedua kemarin (9/10).

"Kami baru dipasangkan kali ini, saya masih agak kagok di lapangan, dan belum terlalu kompak. Mungkin masih butuh waktu untuk menyesuaikan diri. Semoga di turnamen berikutnya saya bisa memberikan hasil yang lebih baik," ujar Rangga (IR)