Atlet ganda putri besutan PB Djarum, Febby Valencia Dwijayanti Gani baru saja menyelesaikan laganya di pertandingan Simulasi Beregu PBSI, Selasa (7/9). Ia yang berpasangan dengan juara Olimpiade Tokyo 2020, Apriyani Rahayu merebut kemenangan rubber game 19-21, 21-19, 21-15 dari Amalia Cahya Pratiwi/Febriana Dwi Kusuma.

Febby mengaku senang bisa berduet dengan Apriyani. Ia mengatakan banyak mengambil pelajaran dari cara bermain pasangannya tersebut. Saat ini Febby juga digadang-gadang menjadi pengganti pasangan Apriyani, jika Greysia Polii pensiun nanti.

“Senang banget bisa dipasangkan sama Kak Apri yang baru juara Olimpiade. Pelajarannya lebih banyak dari cara main, saya siap kalau nanti dipasangkan dengannya,” kata Febby dalam rilis PBSI.

Berbicara soal hasil pertandingan, Febby/Apriyani mengatakan masih melakukan penyesuaian di game pertama. Ada banyak kesalahan sendiri yang membuat mereka harus memberikan kemenangan game pertama kepada lawan.

“Di game pertama mainnya kami masih buang bola, banyak mati sendiri, banyak salah sendiri. Kak Apri juga kasih tahu untuk main safe dan lebih mengatur,” ungkap Febby.

“Awalnya kita kan belum menemukan pola permainan yang pas. Febby juga ada kendala di tangannya tapi bersyukur dia bisa bertahan sampai akhir. Sekiranya ke depan kami bisa lebih baik, Febby dan saya. Di game kedua kami sudah mulai masuk polanya. Komunikasi juga lancar jadi tadi bisa memenangkan pertandingan. Amalia/Febriana bermain bagus, mereka punya kualitas di serangan dan pola panjangnya,” lanjut Apriyani menambahkan.

Kemenangan Febby/Apriyani berhasil memberikan satu poin untuk tim Garuda, menjadi sama kuat 1-1 dengan Rajawali. Sebelumnya di pertandingan pertama, Rajawali merebut poin pertama dari kemenangan Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela atas Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari. Zacha/Hediana menang dengan skor 16-21, 21-15, 21-19. (NAF)