Besok (14/5), babak perempat final sektor ganda putra pada kejuaraan Sathio Group Australian Open 2024, akan terjadi layaknya perang saudara. Hanya saja bedanya kedua pasangan ganda putra yang berlaga pada babak delapan besar mengusung bendera negara yang berbeda. Satu wakil membawa bendera merah putih atas nama Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan sedangkan Pramudya Kusumawardana/Andika Ramadiansyah akan mengenakan kaos dengan bendera Australia.

Baik Ahsan maupun Hendra sama-sama akan memberikan yang terbaik saat bertemu dengan Pramudya/Andika. Menjaga fokus sepanjang pertandingan juga akan dicoba oleh Ahsan/Hendra.

“Untuk menghadapi pertandingan besok, kami harus lebih fokus saat melawan Pramudya/Andika. Yang pasti kami tidak mau kalah. Kami akan memberikan yang terbaik melawan mereka,” ujar Hendra seperti yang disampaikan kepada tim Humas dan Media PP PBSI.

“Besok lawan Pram/Andika peluang tetap ada. Cuma kami harus tetap fokus. Kami juga tidak boleh lengah. Start awalnya juga harus bagus,” sambung Ahsan.

Sebelum melangkah ke babak perempat final, hari ini (13/6) di babak kedua, Ahsan/Hendra memulangkan pasangan gado-gado asal Australia-Korea, Ting Yuan Kuo/Lee Jae Sun. Ahsan/Hendra menang dengan 21-9, 21-16.

“Hari ini kami bisa bermain lebih baik dibanding kemarin. Tadi kami mencoba bermain dengan pola kami sendiri saja. Selain itu kami juga harus tetap fokus,” ucap Hendra.

“Pada game kedua, kami lebih banyak bermain bertahan. Tetapi setelah interval 11 poin, kami mencoba balik menekan lawan lagi dan berhasil,” lanjut Hendra.

“Alhamdulillah bisa meraih kemenangan dan maju ke babak delapan besar. Tadi di game kedua lawan memang lebih baik bermain dan tidak gampang mati dibandingkan game pertama. Jadi permainan lawan lebih kena,” pungkas Ahsan. (AR)