Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN NASIONAL > [Mola TV PBSI Home Tournament] Ikhsan dan Jojo Kantongi Satu Kali kemenangan
08 Juli 2020
[Mola TV PBSI Home Tournament] Ikhsan dan Jojo Kantongi Satu Kali kemenangan
 
 

Usai menang rubber game di pertandingan pertama grup H pada kejuaraan Mola TV PBSI Home Tournament, Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay kembali memetik kemenangan kedua pada pertandingan hari ini (8/7). Ikhsan bahkan tidak perlu menyelesaikan pertandingan sampai selesai karena lawannya, Muhammad Asqar Harianto mundur saat pertandingan game ketiga baru dimulai. Ikhsan menang dengan 19-21, 21-12, 3-1 (retired).

Mundurnya Asqar dari pertandingan membuat peta kekuatan grup H berubah. Kemenangan Jonatan di sesi pagi dari Asqar dan kemenangan retired Ikhsan di sesi sore hari tidak dihitung. Jonatan dan Ikhsan akhirnya hanya sama-sama memiliki satu kali kemenangan. Posisi grup H pun akhirnya untuk sementara dikuasai oleh Jonatan yang menempati peringkat pertama sementara Ikhsan berada di peringkat kedua. Pemain yang akrab dipanggil Jojo menempati posisi pertama karena pada pertandingan kedua menang atas Yonatan Ramlie dengan 22-20, 21-12. Ikhsan kalah dalam selisih angka, karena pada pertandingan pertama Ikhsan hanya menang rubber game dari Yonathan Ramlie. Dengan dua kekalahan membuat Yonathan bertengger di urutan paling bawah.

Jojo mengakui jika turnamen ini memiliki atmosfer yang berbeda. “Ini kelihatannya  memang hanya home tournament dan tandingnya di Pelatnas, tapi atmosfernya beda, seperti di pertandingan resmi. Jadi rasa ingin menangnya besar. Saya banyak terapkan apa yang saya pelajari di latihan, misalnya di pertandingan ini saya beberapa kali bisa menerapkan stoke yang sudah saya latih,” ujarnya kepada badmintonindonesia.org.

Penentuan juara grup H akan terjadi besok (9/7). Jojo dan Ikhsan akan sama-sama berjuang untuk memperebutkan posisi puncak grup H. Hanya juara dan runner up grup saja yang berhak meneruskan pertandingan di babak perempat final.

Tiga pemain tunggal putra akhirnya memilih mundur dari kejuaraan ini. Muhammad Asqar Harianto, Gatjra Piliang Fiqihilahi Cupu dan Firman Abdul Kholik memilih mundur dari kejuaraan yang dilaksanakan di Pelatnas, Cipayung. (AR)