Pasangan ganda putra, Mohammad Ahsan/Berry Angriawan berhasil memperbesar peluang kemenangan tim Djarum Kudus menjadi 2-0 dari tim Koh Bros Singapore di ajang Djarum Superliga Badminton 2014. Mereka berhasil menaklukkan pasangan ganda Terry Yeo Zhao Jiang/Terry Hee Yong Kai dua game langsung dengan skor 21-9, 21-15 pada pertadingan yang berlangsung di DBL Arena, Surabaya.
Ahsan, ketika usai bermain mengatakan, sejak awal mereka terus menekan dan menyerang pertahanan lawan. Tanpa memberikan kesempatan lawan bermain berkembang. Lawan pun mainnya cunderung terburu-buru. Hasilnya banyak melakukan kesalahan sendiri. Perolehan angka mereka banyak didapat dari kesalahan itu.
Hal senada pun terlontar dari bibir Berry. Ia menjelaskan bahwa berhadapan dengan duo Terry ini mereka belum mengalami kesulitan yang berarti. Lawan mainnya terlalu terburu-buru sehingga banyak bola tanggung. Dan terkadang mati-mati tidak jelas dalam pengembalikan bolanya.
Di partai keempat atau ganda putra kedua, pasangan Fran kurniawan/Kevin Sanjaya Sukamuljo menjadi penentu kemenangan tim Djarum Kudus menjadi 3-1. Pasangan ini berhasil mengalahkan pasangan kuat tim Koh Bros Singapore, Danny Bawa Chrisnanta/Chayut Triyachart dua game langsung dengan skor 21-6, 21-16.
Fran ketika ditemui mengatakan mereka mainnya cukup baik hari ini. Mereka berusaha menikmati permainan tadi. Lawan pun main tidak berkembang, saat mereka mengajak bermain pola pendek. Hasilnya mereka gampang meyerang lawan.
“Saya sangat senang sekali bisa bermain sama koh Fran. Dia salah satu pemain terbaik yang di miliki Indonesia. Saya pun juga dapat pengalaman. Mengenai lawan tadi, karena kami terus menyerang lawan jadi tidak berkembang mainnya.” sahut Kevin Sanjaya.
Menanggapi penampilan pasangan ganda putra, Aryono Miranat, pelatih pedamping mengatakan lawan pasangan Ahsan/Berry tadi memang kualitasnya masih dibawah mereka. Sedangkan pasangan Fran/Kevin mainnya cukup bagus. Mereka memiliki pukulan smash yang keras. Mereka tadi menangnya karena banyak bermain bola-bola datar dan juga menang di depan net.
Di laga kedua, tim Djarum Kudus akan bertemu dengan tim Unisys Jepang. Menurut Aryono bahwa Unsisys salah satu tim terkuat di ajang ini. Tentunya ia akan menurunkan pasangan terbaik yang dimiliki Djarum dan menganjurkan kepada anak didiknya agar mengeluarkan segala kemampuan. (DS)